Bukittinggi — Ketersediaan lapangan pekerjaan yang minim membutuhkan keterampilan bagi para pencari kerja. Apalagi bagi pencari kerja untuk tingkat menengah, selain keterampilan juga butuh kesiapan mental.
Walikota Bukittinggi Erman Safar.SH, menegaskan hal ini ketika membuka Reuni Akbar STM/SMK Muhammadiyah Bukittinggi, Sabtu (13/4) siang di halaman salah satu SMK tertua di kota Bukittinggi.
Menurut Wako, sesuai dengan visi dan misi Pemko Bukittinggi tahun 2021-2026, mewujudkan Bukittinggi Hebat, terutama sumber daya manusia (SDM), baik ilmu keterampilan maupun aqidah.
“Untuk mewujudkan visi dan misi tersebut, Pemko Bukittinggi sudah mengalokasikan anggaran membantu pembayaran uang komite siswa di tingkat SLTA, khusus yang memiliki KTP dan KK Bukittinggi,” jelas Erman.
Bantuan yang juga diberikan untul siswa SMK, tambah Wako, untuk mendukung penyiapan SDM memiliki ilmu dan keterampilan serta iman dan taqwa.
Di satu sisi Wako mengakui, pengangguran terbuka untuk pencari kerja tingkat menengah di kota Bukittinggi cukup tinggi. Namun untuk lulusan SMK jumlahnya cukup relatif kecil.
Karena itu Erman minta, SMK yang ada di kota Bukittinggi terus memacu diri untuk meningkatkan kualitas pendidikan terutama keterampilan, guna menghadapi tantangan persaingan memasuki dunia kerja.
Lebih dari itu Wako menegaskan reuni yang dilaksanakan jangan sakedar ajang melepas “taragak” apalagi saling pamer, melainkan bagaimana bisa ikut membantu sesama alumni dan almamater.
Sementara itu Kepala SMK Muhammadiyah Bukittinggi, Rahmat Edi menjelaskan, selain terus berusaha meningkatkan kualitas lulusan, termasuk melakulan kerjasama dengan dua perusahaan berupa sarana-prasarana praktik, termasuk lulusan yang memenuhi persyaratan untuk diterima jadi karyawan.
“SMK Muhammadiyah Bukittinggi sebagai salah satu sekolah swasta tertua,terus berbenah untuk menata diri meningkatkan kualitas. Sehingga mampu menghasilkan lulusan yang mampu bersaing mengisi lapangan pekerjaaan,” jelas Edi.
SMK Muhammadiyah Bukittinggi diketahui sudah meluluskan puluhan ribu siswanya sejak tahun 1969 silam, dan berhasil menempati berbagai bidang pekerjaan. (Pon)
Discussion about this post