Parit Malintang — Mewakili Bupati Padang Pariaman, Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra Rudi Rahmad, membuka Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Padang Pariaman tahun 2024, bertempat di Aula Bapelitbangda hari ini, Senin (7/10/25).
Pada kesempatan itu Asisten Rudi menyampaikan koordinasi tingkat kabupaten/kota merupakan momen yang sangat penting. Kegiatan yang menghadirkan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) baik tingkat kabupaten maupun tingkat kecamatan serta mitra kerja lainnya yang dilaksanakan dalam bentuk pertemuan untuk melaksanakan fungsi koordinasi, fasilitasi, pelaksanaan, evaluasi serta pelaporan TPPS dalam mendukung konvergensi percepatan penurunan stunting Padang Pariaman secara periodik.
“Rapat koordinasi TPPS ini merupakan momentum penting untuk semua pihak dalam menyatukan komitmen dan langkah strategis dalam upaya percepatan penurunan stunting di Padang Pariaman,” ujar Sekda.
Lebih lanjut Asisten Rudi menyampaikan, stunting merupakan akar permasalahan pokok dari peningkatan kualitas sumber daya manusia yang terus diupayakan pencegahannya.
“Pencegahan dan penurunan stunting membutuhkan penanganan yang komprehensif dan berkesinambungan oleh kita semua, lebih khusus TPPS,” tegas Rudi.
Oleh karena itu, Asisten Rudi mengajak kepada seluruh anggota TPPS Kabupaten Padang Pariaman untuk memperkuat komitmen dan bekerja keras dalam melaksanakan berbagai upaya percepatan penurunan stunting, sehingga target penurunan tahun 2024 menjadi 14% di Padang Pariaman dapat diwujudkan.
“Saya yakin dengan kerja keras dan sinergitas dari seluruh pihak, kita dapat mewujudkan generasi yang sehat, cerdas, dan target 14% pasti bisa kita wujudkan,” ucap Rudi.
Dirinya berharap output yang diharapkan dari kegiatan rapat koordinasi ini yaitu laporan pelaksanaan aksi konvergensi percepatan penurunan stunting, dan laporan ini akan menjadi bahan evaluasi bagi tim untuk terus bergerak bersama untuk mencapai target bersama.
Dia pun tak urung menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada TPPS Padang Pariaman atas kontribusinya dalam menurunkan angka stunting di Padang Pariaman.
“Saya juga mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kerjasama yang telah terjalin, sehingga kita telah berhasil menurunkan angka stunting yang sangat signifikan,” pungkasnya.
Kepala Dinas PPKB, Elfi Delita melaporkan bahwa prevalensi angka stunting di Padang Pariaman sesuai dengan hasil SKI tahun 2023 mengalami penurunan signifikan, dari 25% tahun 2022 turun menjadi 19,4 % di tahun 2023 dengan penurunan 5,6 %.
Penurunan ini merupakan 4 besar terbaik di Provinsi Sumbar. Padang Pariaman 1 dari 5 kabupaten/kota yang selalu turun dalam 3 tahun terakhir.
Katanya, keberhasilan ini merupakan usaha semua pihak dan lintas sektor mulai dari dukungan penuh Bupati dan Wakil Bupati Padang Pariaman serta semua unsur yang terlibat dalam percepatan penurunan stunting.
“Namun angka ini, jika kita bandingkan dengan target nasional masih jauh, untuk itu sangat diperlukan kerja keras dan kerjasama kita semua dalam upaya menurunkan angka stunting di Kabupaten Padang Pariaman,” katanya.
Rakor TPPS ini, menghadirkan 160 orang peserta yang terdiri dari OPD terkait, Ketua TP- PKK, Ketua GOW, Ketua DWP Padang Pariaman, Camat se Kabupaten, kepala Puskesmas se Kabupaten Padang Pariaman, dengan menghadir Narasumber Kaper BKKBN Provinsi Sumbar, Kepala Bapedda Padang Pariaman, Camat Patamuan. ***
Discussion about this post