Padang Pariaman — Lagi, inovasi “Papa Sadar Bana” (Padang Pariaman Siaga Darurat Bencana) BPBD Kabupaten Padang Pariaman menjadi bahan Studi Tiru Inovasi oleh OPD dari kabupaten/kota lain, yaitu BPBD Sawahlunto.
Kepala Pelaksana BPBD Budi Mulya, ST, M.Eng menerima langsung kunjungan dari rombongan BPBD Sawahlunto di Ruangan Kalaksa BPBD Kab Padang Pariaman, Kamis, tanggal 12 Agustus 2021.
Kunjungan ini dalam rangka BPBD Sawahlunto untuk replikasi inovasi “Papa Sadar Bana” BPBD Kabupaten Padang Pariaman, yaitu inovasi layanan terpusat panggilan bebas pulsa/gratis, Call Center 112 Kebencanaan.
Selain itu, BPBD Sawahlunto juga mempelajari regulasi terkait dengan Prosedur Tetap (Protap) dalam pelaksanaan Program Penanggulangan Bencana di Kabupaten Padang Pariaman.
Menurut Kalaksa BPBD Kabupaten Padang Pariaman, Budi Mulya, ST, M.Eng mengatakan bahwa inovasi ini merupakan layanan pengaduan masyarakat terkait penanganan darurat bencana, dimana inovasi dilaunching tahun 2019 yang merupakan satu satunya kabupaten/kota di Sumatera Barat yang memiliki inovasi Call Centre 112 Kebencanaan.
“Selain itu, BPBD Sawahlunto juga menerima gambaran bagaimana Protap pelaksanaan Program Penanggulangan Bencana di Kabupaten Padang Pariaman,” ungkap Budi.
Rombongan BPBD Sawahlunto yang terdiri dari Kabid PK dan KL, beserta seluruh kepala seksi, dan staff. Menurut Kabid PK dan KL, Dedi Satria, S.sos mengatakan, inovasi “Papa Sadar Bana” akan direplikasi di Kota Sawahlunto
“Termasuk nanti kita akan kembangkan terkait regulasi Protap pelaksanan program penanggulangan bencana di Kota Sawahlunto. Kita ucapkan terima kasih kepada BPBD Kabupaten Padang Pariaman atas kerjasamanya dalam kunjungan studi tiru ini,” ujar Dedi.
Setelah menerima penjelasan dari Kalaksa BPBD, rombongan langsung meninjau Ruangan Call Center 112 BPBD Kab. Padang Pariaman, sekaligus komunikasi dengan operator dan pengecekan perangkat Call Centre 112.
Turut hadir mendampingi pada pertemuan ini, yaitu Kabid Pencegahan Kesiapsiagaan BPBD beserta kasi dan beberapa staff. (Rel)
Discussion about this post