Kota Pariaman – Badan Penasihatan, Pembinaan, dan Pelestarian Perkawinan (BP4) Kota Pariaman kembali menggelar sosialisasi bagi calon pengantin. Kegiatan yang berlangsung bulan ini diikuti oleh 48 orang atau 24 pasang calon pengantin, yang akan segera melangsungkan pernikahan. Selasa (19/8/2025).
Acara ini dibuka secara resmi oleh Ketua BP4 Kota Pariaman, dr. Yosneliwati Balad, yang menyampaikan pentingnya pembekalan pengetahuan dan keterampilan bagi pasangan sebelum memasuki kehidupan rumah tangga.
“Pernikahan bukan hanya penyatuan dua insan, tetapi juga penyatuan dua keluarga besar. Karena itu diperlukan kesiapan mental, emosional, dan spiritual agar rumah tangga dapat berjalan harmonis serta mampu menghadapi berbagai tantangan,” ungkap dr. Yosneliwati dalam sambutannya.
Beliau menambahkan, BP4 memiliki peran penting dalam membimbing pasangan muda agar dapat mewujudkan keluarga yang sakinah, mawaddah, dan warahmah. Melalui sosialisasi ini, diharapkan calon pengantin memahami hak dan kewajiban masing-masing, serta mampu membangun komunikasi yang sehat di dalam rumah tangga.
Selain pembekalan tentang nilai-nilai perkawinan, peserta juga mendapatkan materi terkait kesehatan berumahtangga, manajemen konflik keluarga, pengelolaan ekonomi rumah tangga, hingga pola asuh anak.
Sementara itu, Priyaldi, Pelaksana Khusus Pranikah BP4 Kota Pariaman, mengungkapkan bahwa pada tahun 2025 ini, khususnya bulan Januari, sudah tercatat sebanyak 730 orang calon pengantin mengikuti bimbingan pranikah. Ia juga menyampaikan mengenai keberhasilan program BP4.
“Alhamdulillah, untuk alumni peserta pranikah dari tahun 2022 hingga 2025, belum ada yang bercerai. Ini menjadi bukti bahwa bimbingan pranikah memberi dampak positif dalam menjaga keutuhan rumah tangga,” ujar Priyaldi.
BP4 Kota Pariaman berkomitmen untuk terus memberikan pendampingan baik sebelum maupun setelah pernikahan, sebagai langkah menjaga kelestarian perkawinan dan membentuk keluarga yang tangguh serta sejahtera. (Andreas)
Discussion about this post