Payakumbuh — Turnamen Billiard antar instansi dan OPD serta Forkopimda yang ada di Kota Payakumbuh yang juga turut menjadi peserta empat anggota DPRD Payakumbuh, resmi ditutup.
Bertempat di rumah Billiard Point K Kelurahan Padang Tinggi Piliang Kecamatan Payakumbuh Barat, Sabtu Sore 23 Agustus 2025.
Hendri, ketua panitia pelaksana kepada wartawan menyebutkan, turnamen billiard antar intansi dan OPD serta Forkopimda dalam rangka sekaligus memeriahkan HUT RI ke 80, yang diikuti 32 peserta yang berasal dari beberapa OPD yang ada di Kota Payakumbuh, termasuk anggota DPRD Payakumbuh, yaitu Ainul Farhan fraksi Nasdem, Boy Sandi fraksi Golkar dan Harmen Kapten fraksi PKB, serta Febriadi fraksi Nasdem.
Hendri juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut mendukung kegiataan ini,sehingga lancar dan sukses sampai penutupan.
Sementara itu, Boy Sandi anggota DPRD fraksi Golkar dalam sambutannya menyampaikan, ucapan selamat kepada pemenang dan ia berharap ke depannya turnamen billiard antar instansi dan OPD serta Forkopimda agar diadakan lagi.
“Kami ikut dari DPRD Payakumbuh menunjukan bahwa kami sangat mendukung olah raga billiard ini, dan mari kita tunjukan kepada masyarakat, bahwa billiard ini tidak judi,” Sebutnya.
Boy Sandi juga menambahkan, kalau turnamen billiard antar instansi dan OPD sering dilaksanakan, melalui olah raga biliard, bisa merajut lagi silaturahmi antar sesama, “Kita baik itu di kalangan instansi maupun di legislatif DPRD Payakumbuh,” katanya didampingi Harmen Kapten dan Ainul Farhan J serta Febriadi.
Hal yang sama juga disampaikan Ainul Farhan, menurutnya billiard saat ini tidak menjadi olah raga kalangan tertentu saja, dan billiard juga bisa mempererat tali silaturahmi.
“Saya berharap dengan adanya turnamen billiard ini kita sudah melihatkan kepada masyarakat bahwa saat ini, billiard tidak menjadi judi lagi,” ucap politisi muda Kota Payakumbuh itu.
Disampaikan anggota DPRD termuda Kota Payakumbuh itu, ia menilai turnamen ini bukan sekadar kompetisi olahraga, melainkan momentum untuk memperkuat kolaborasi dan sinergi yang selama ini sudah terjalin. Menurutnya, ruang kebersamaan di luar ranah formal bisa menciptakan suasana yang lebih akrab sekaligus produktif.
“Tentu ini adalah salah satu jalan untuk menguatkan kolaborasi, sinergi yang telah terjalin selama ini antara kita sesama,” ujarnya.
Nada yang sama juga dikatakan Kapten Harmen, billiard sebagai olahraga yang menyehatkan, melatih otak, dan meningkatkan keterampilan, dan turnamen ini bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga sebuah fun tournament untuk menghibur dan mempererat hubungan di antara kita sesama pecandu olah raga biliar di kota Payakumbuh.
“Kalah dan menang itu hal yang biasa namun silaturahmi harus tetap kita jaga,” sebutnya singkat saja.
Terpisah, Adek Oktaviandres peraih champions di turnamen billiard antar instansi yang mewakili PDAM Tirta Sago Payakumbuh mengaku bangga, atas prestasi yang ia raih. Dan ia juga mengucapkan terima kasih kepada panitia pelaksana yang telah mengadakan kegiatan ini, dan semoga ke depannya lebih ditingkatkan lagi.
“Kalah dan menang yang penting semuanya senang,” urainya.
Berikut pemenang turnamen billiard antra instnsi dan OPD serta Forkopimda se kota Payakumbuh, Champions Adek Oktaviandres dari instansi PDAM Tirta Sago, Runner Up Chris Muhammad Haris dari instansi Satpol PP, semi final Bobi dari PDAM Tirta Sago, Serka Rahmadi dari instansi anggota Kodim 0306/50 Kota. (Yud)
Discussion about this post