SAWAHLUNTO, RI – Bantuan langsung Tunai (BLT) dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Sawahlunto tahap kedua belum cair.
Wali Kota Sawahlunto Deri Asta menyebutkan, kendala terjadi karena 14 desa dan kelurahan belum melengkapi data penerima. Hal ini karena ada penambahan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari 5 ribuan menjadi sekitar 8 ribuan KPM.
“14 desa dan kelurahan belum melengkapi data. Pada tahap pertama data KPM penerima sekitar 5 ribuan namun pada tahap kedua ada penambahan menjadi sekitar 8 ribuan,” kata Deri, Jumat (19/6/2020).
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PMD – PPA) Kota Sawahlunto Dedi Syahendry membenarkan bahwa BLT tahap kedua yang bersumber dari APBD kota belum diserahkan ke KPM.
“BLT tahap dua belum bisa dicairkan karena Kamis (18/6) telaah staf pengajuan pencairannya masih di Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD),” sebutnya.(tumpak)
Discussion about this post