Palupuh – Gelar silaturahmi dan bicarakan kelanjutan pembangunan jalan di Jorong Lurah Dalam yang sempat tertunda akibat pandemi Covid-19.
Pemerintah Kabupaten Agam yang diwakili Sekretaris Daerah, Drs. Martias Wanto duduk bersama tokoh masyarakat dalam agenda silaturahmi terkait pembangunan di Nagari Pasia Laweh, Kecamatan Palupuh, Senin (9/11).
“Terima kasih kepada Wali Nagari Pasia Laweh yang telah memfasilitasi silaturahmi ini, paling utama sekali perjumpaan kita hari ini membuktikan bahwa memang tidak ada gejolak yang terjadi di tengah masyarakat,” ujar Martias Wanto.
Pada kesempatan itu, Drs. Martias Wanto menjawab sejumlah pertanyaan tokoh masyarakat terkait kelanjutan pembangunan jalan di Jorong Lurah Dalam, Nagari Pasia Laweh. Disampaikan, pembangunan jalan yang sedianya dilangsungkan pada tahun 2020 mesti tertunda akibat pandemi Covid-19.
“Kita memahami bahwa pembangunan jalan Jorong Lurah Dalam dianggarkan pada tahun 2019, dimana pengerjaanya dilangsungkan pada tahun 2020, namun tanpa diharapkan pandemi Covid-19 telah menyebabkan pengalihan anggaran, yang berimbas kepada penundaan pelaksanaan pembangunan,” paparnya.
Lebih lanjut dijelaskan, segala pembangunan yang tertunda di tahun 2020 akan dikerjakan pada tahun 2021. Hal itu sudah kesepakatan tim Banggar DPRD Agam bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Agam.
“Saya meminta kepada Dinas PUTR Agam untuk mendahulukan pelaksanaan pengerjaan jalan Jorong Lurah Dalam Nagari Pasia Laweh ini,” tegas Drs. Martias Wanto.
Dihadapan sejumlah awak media, Sekda Agam mengapresiasi kinerja media yang telah fokus mengawal pembangunan di Kabupaten Agam. Dikatakan, peran media sangat besar dalam silaturahmi yang berlangsung.
“Kami mengapresiasi rekan-rekan media, tanpa pemberitaan dari media, tidak mungkin pertemuan ini akan terjadi, untuk itu kami ucapkan terima kasih atas fungsi pers yang telah dijalankan sesuai koridor yang tepat,” ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan Hendrizal, anggota Komisi III DPRD Agam yang turut hadir pada silaturahmi tersebut. Dirinya juga menyebut tertundanya pembangunan jalan karena ada refocusing anggaran akibat pandemi Covid-19.
“Pembangunan jalan di Jorong Lurah Dalam yang sedianya dilaksanakan tahun 2020 ini terputus, karena aturan pemerintah pusat menyatakan seluruh dana DAK distop,” ujarnya.
Turut hadir dalam silaturahmi bersama tokoh masyarakat Nagari Pasia Laweh tersebut, Kepala Bappeda Kabupaten Agam, Welfizar, Kepala Badan Kesbangpol, Yunilson, Kasatpol PP dan Damkar, Kurniawan Syahputra, Kabid Bina Marga Dinas PUTR Agam, Hermon Triyoga, Camat Palupuh, Hasrizal, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Khasman Zaini, dan Forkopimca Palupuh.
Aji
Discussion about this post