Lubuk Sikaping, R.Investigasi-Anak ‘Rang’ Nagari Pauah, Dedi Rahmadani resmi mendaftarkan diri maju menjadi Calon Wali Nagari Pauah periode 2020-2026, siang tadi, ba’da jumat (7/2)).
Pendaftaran Dedi ke panitia Pilwana di Kantor Walinagari Pauah, turut diantar sejumlah tokoh masyarakat, ninikmamak, serta bundo kanduang dan pemuda nagari.
“Alhamdulillah, siang tadi kami sudah resmi mendaftarkan diri maju sebagai calon Wali Nagari. Mohon doa restunya ya,” ujar Dedi santun.
Majunya Dedi Rahmadani dalam bursa Pilwana Pauah tahun ini, membawa warna tersendiri dalam ajang demokrasi tingkat pemerintahan terendah di Negara Indonesia.
Anak Rang Nagari Pauah dari pasukuan Mandailiang, Jorong Tanjuang Alai, karib Datuak Madjo Indo, jajaran Basa Sambilan Lubuak Sikapiang ini, memang diharapkan banyak pihak, untuk dapat ‘mam-panghului’ Kanagarian Pauah, kedepannya.
Kiprah Dedi Rahmadani selaku Kaum Muda didukung bekal pengalaman wirausaha, serta jaringan komunikasi yang terbangun baik dengan berbagai kalangan di pemerintahan, eksekutif maupun legislatif, diharapkan bisa membawa Pauah jadi lebih maju dan bermartabat.
Seperti dituturkan Dedi usai mendaftar, bahwa tekad serta niat yang dipasang hanyalah semata ingin mendharmabhaktikan dirinya, berbuat yang terbaik dan bekerja maksimal untuk masyarakat dan kampung halamannya, Nagari Pauah.
Namun Dedi mengaku, untuk mewujudkan segala sesuatu menjadi lebih baik, Dirinya butuh dorongan dan doa dari segenap unsur yang ada di nagari, utamanya ninik mamak, bundo kanduang, rekan-rekan pemuda, termasuk kalangan sumando dan kaum kerabat sanak famili yang berdomisili di Pauah, maupun luar daerah.
“Saya bekerja dan mengabdi untuk Nagari Pauah, dengan niat ibadah. Dan semua ini tidak terlepas dari dukungan seluruh unsur yang ada di masyarakat. InsyaAllah dengan kebersamaan, pembangunan infrastruktur, ekonomi kerakyatan, fasilitas umun, seni budaya dan olahraga, terutama bidang keagamaan di tengah-tengah masyarakat, akan tumbuh dan berkembang lebih baik lagi,” harap suami Intan Nuraini itu.
Selanjutnya Dedi minta kepada pihak panitia penyelenggara Pilwana, untuk tetap mengembangkan iklim keterbukaan dan mengedepankan sikap netralitas. Sehingga pelaksanaan Pilwana Nagari Pauah bisa berjalan tertib, aman dan kondusif, jika perlu bisa menjadi contoh bagi nagari lain yang tengah ber-pilwana di Kabupaten Pasaman.
“Mari sama-sama kita wujudkan pilwana yang transparan dan objektif. Sehingga apapun hasilnya nanti, masyarakat Pauah akan senantiasa terjaga dalam suasana yang rukun dan damai, dalam bingkai persatuan dan kesatuan yang harmonis,” ujar Ayah tiga putra ini.
Sementara itu, Yosanda Hariawan selaku ketua Panitia Penerimaan calon Nagari Pauah yang dihubungi via posel mengatakan, meski pendaftaran calon tidak dibatasi, namun pihak panitia seleksilah nanti yang akan menggugurkan calon yang lebih dari lima orang, sesuai dengan ketentuan dan kriteria yang sudah ditetapkan.
“Kita hanya menerima berkas calon dan nantinya akan diseleksi oleh pihak kecamatan atau panitia seleksi,” sebutnya. –(Uci)
Discussion about this post