Payakumbuh — Musibah kebakaran yang menimpa Asrama Putri Pondok Pesantren Cahaya Islam di Lingkungan Padang Kaduduak Kelurahan Tigo Koto Diate yang terjadi pada Sabtu (16/1) dini hari sekitar pukul 01.10 WIB menyebabkan 124 santriwati dan 20 orang ustadzah harus dirumahkan.
Menurut Informasi yang diterima media dari Plt Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Payakumbuh Agus Rubiono, yang pada kejadian dini hari itu turun langsung Kabid Kedaruratan Logistik Jasriyal, si jago merah telah menghanguskan 1 ruang tidur santri, 2 kamar mandi, 1 ruang pembina, 80 unit lemari, 60 unit kasur, dan 2 unit laptop.
“Para santriwati saat ini telah dipulangkan dan dijemput orang tua mereka, bersyukur sekali kita tak ada korban jiwa, namun kerugian materil ditaksir mencapai Rp. 600 juta lebih,” kata Agus Rubiono didampingi Kabid Rehab Dekon An Denitral dan Kasi Rehab Usfa Inserman.
Diterangkannya, besok Minggu (17/1) pagi, pukul 08.00 WIB akan dilakukan gotong royong bersama BPBD, Satpol PP dan Damkar bersama PMI untuk melakukan pembenahan dan pembersihan kepada puing-puing bekas kebakaran, dikoordinasikan oleh Kabid KL BPBD di lapangan.
“Langkah ini kita lakukan untuk membantu pihak Yayasan Cahaya Islami agar dapat mengambil langkah selanjutnya terhadap gedung asrama mereka yang terbakar ini,” kata Agus. (Humas)
Discussion about this post