Padang — Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, menyebutkan bahwa S3 memiliki banyak orang hebat dan tokoh-tokoh yang sukses di perantauan, yang menjadi kekuatan untuk mendukung kesuksesan S3 khususnya dan Sumatera Barat umumnya.
Hal tersebut disampaikan Mahyeldi saat membuka Musyawarah dan Silaturahmi Kumpulan Perantau Solok Saiyo Sakato (S3) yang dihadiri oleh para perantau dari berbagai daerah, Minggu (23/6) di Aula Kampus Siti Rahmah Padang.
Mengawali sambutan, Mahyeldi menyampaikan pesan penting tentang kekuatan ikatan antara ranah dan rantau bagi suku Minang.
“Ikatan ranah dan rantau adalah kekuatan suku Minang selama ini, karena soliditas dan semangat kebersamaan inilah pemerintah daerah dapat kuat dengan sinergitas yang terbangun,” tegasnya.
“Kita Bersyukur Perantau dan Anak Nagari sangat banyak membantu pemerintah selama ini,” tukuk Mahyeldi.
Selain itu ia juga menyoroti kekayaan alam dan keindahan alam Sumatera Barat yang berada di Solok, yang apabila dikelola dengan baik, dapat memajukan S3 dan Sumbar. Seperti keindahan alam 4 Danau yang hanya ada di Solok, kekayaan Energi Panas Bumi dan sebagainya.
“Semoga potensi ini bisa diharmonisasikan untuk menjadi kekuatan di Ranah Minang,” tambahnya.
Musyawarah dan silaturahmi S3 menghasilkan kepengurusan yang baru dengan terpilihnya H. Nurfirmanwansyah sebagai Ketua S3 menggantikan H. Suwirpen Suib yang telah menyelesaikan kepengurusannya.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Ketua LKAAM Sumbar, Ketua DPW Gebu Minang dan tokoh2 Sumbar lainnya. (Adpsb/Busan)
Discussion about this post