Bukittinggi — Bank Indonesia (BI) bersama Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Kampus Sumatera Barat serta Pemko Bukittinggi, menyajikan talk show literasi rupiah dan digitalisasi pelayanan publik di Istana Bung Hatta, Bukittinggi, Senin (22/9) kemaren.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Wakil Walikota Bukittinggi, Ibnu Asis, ini dihadiri oleh Direktur IPDN Kampus Sumatera Barat, Dr. Lalu Satryo Utama, S.STP, M.AP., Kepala Unit Peredaran Uang Rupiah (PUR) KPw BI Sumbar Sriyanto, OJK Sumbar, serta Pinca Bank Nagari Bukittinggi Hendry Suhairi, SE.Ak. Narasumber Edukator KPw BI Sumbar Ahmad Ridwan dan Kepala Divisi Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, Perlindungan Konsumen dan Layanan Manajemen Strategi OJK Sumbar, Reza Surya Akdiwijaya.
Saat memberikan sambutan, Wakil Walikota Bukittinggi, Ibnu Asis, mengapresiasi langkah bersama yang dilakukan BI dan IPDN.
“Kami apresiasi atas terselenggaranya acara ini, dan diharapkan dapat memberikan manfaat positif bagi perekonomian Bukittinggi serta meningkatkan pemahaman dan penggunaan transaksi keuangan digital di tengah masyarakat, ” harapnya.
Direktur IPDN Kampus Sumatera Barat, Dr. Lalu Satryo Utama, S.STP, M.AP., menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bentuk ikhtiar bersama dalam mendorong literasi digital keuangan.
“Melalui talk show ini, kami ingin memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya memahami literasi digital di bidang keuangan, agar transaksi dapat berjalan lebih aman, efisien, sekaligus menumbuhkan rasa bangga terhadap rupiah sebagai simbol kedaulatan bangsa,” jelasnya.
Talk show dirangkaikan dengan seminar nasional, yang telah menjadi agenda rutin di Kampus IPDN Sumbar.
Selain memperkaya wawasan peserta, panitia juga menyiapkan doorprize bagi peserta yang beruntung, sehingga acara berlangsung semakin interaktif dan meriah. (*)
Discussion about this post