Pasaman Barat — Pj Wali Nagari Kapa, Edi Hartono bersama Ketua PKK Pasaman Barat, Titi Hamsuardi Resmi membuka acara pembuatan tas rajut di Nagari Kapa, Kecamatan Luhak Nan Duo, Kabupaten Pasaman Barat, dengan tujuan memberikan pelatihan keterampilan industri rumah tangga dan industri kecil, selama 4 hari di aula Kantor Wali Nagari Kapa yang diikuti Ibu-ibu PKK Nagari Kapa berupa pembuatan tas rajut. Senin (19/9).
Hal itu dimaksudkan agar peserta dapat membuat kerajinan sendiri secara langsung. Harapannya, kegiatan ini dapat mendorong kreatifitas merajut tas dan dapat memberikan kontribusi bagi Ibu-ibu untuk bisa berwirausaha.Berbagai motivasi yang diberikan kepada peserta pelatihan cukup membuat para peserta bersemangat.
Selain itu Pemberdayaan Perempuan menjadi salah satu upaya Pemerintah Daerah khususnya Pasaman Barat untuk menghasilkan kesetaraan dan keadilan gender di tengah-tengah masyarakat.
“ Untuk dapat membuat souvenir tidak dibutuhkan bakat, ataupun keahlian khusus, asal mau belajar dan benar-benar serius mengikuti pelatihan pasti bisa, yang terpenting niatnya,” ujar ketua PKK Kabupaten Pasbar Titi Hamsuardi dalam sambutannya.
Titi Hamsuardi juga berharap dengan digelarnya acara ini maka Nagari Kapa bisa menghasilkan Pengrajin – pengrajin Tas Rajut yang bisa menghasilkan tas – tas yang berkualitas, yang siap di pasarkan di kabupaten pasaman barat dan luar kabupaten pasaman barat juga dapat meningkatkan Ekonomi Keluarga.
“Saya punya keinginan kelompok PKK Nagari Kapa dapat mandiri, dan mempunyai ketrampilan untuk bekal kelak dimasa depan, jangan menganggap sepele pekerjaan membuat tas rajut, karena ke depan ibu-ibu bisa membuka rumah souvenir dan lain-lain,” tambahnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada wali nagari atas terlaksananya kegiatan yang mana mendukung salah satu program pemerintah yaitu program Nagari Ramah Perempuan dan Peduli Anak yang saat ini sedang digalakkan.
Sementara itu Pj Wali Nagari Kapa Edi Hartono menjelaskan bahwa kegiatan ini bentuk dukungan terhadap program program pemerintah yang mana adanya pemerdayakan kaum perempuan/ibu rumah tangga karena pada dasarnya Perempuan didalam Keluarga berfungsi sebagai Ketahanan Keluarga.
“Peserta pelatihan berjumlah 20 Peserta, tujuan dilaksakannya kegiatan ini untuk untuk memberdayakan ibu ibu yang ada di Nagari Kapa sehingga memiliki penghasilan tambahan dalam membantu perekonomian keluarga,” ujar Edi Hartono.
Diakhir sambutannya ia berharap para peserta mengikuti dengan baik sampai akhir kegiatan sehingga ilmu yang didapatkan dapat diterapkan kedepannya.
Turut hadir Camat Luhak Nan Duo Resta Amelda, Ketua Bamus Kapa Hendri Saputra, Narasumber Pelatihan Yunesli, peserta pelatihan serta stakeholder terkait lainnya. (Wd)
Discussion about this post