Padang Pariaman — Baru setahun berdiri, Sanggar Seni Bungo Campago Berkarya sudah memperlihatkan eksistensinya di bidang seni dan budaya, dengan menggelar lomba lagu Minang tingkat pelajar se Sumatera Barat, di Kampung Dalam, Sabtu (22/10).
Tak tanggung-tanggung, lomba yang diadakan sanggar seni yang dinahkodai Masrudi Suryanto itu mendapat apresiasi khusus dari Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, dengan dibuka langsung secara resmi oleh bupati.
Tak hanya demikian, bupati juga memberikan akses kepada pengurus sanggar untuk terus berkarya, agar kelak mampu mencetak seniman dan budayawan unggul berprestasi ke tingkat lebih tinggi.
“Kita bangga dan apresiasi dengan keberadaan Sanggar Seni Bungo Campago yang sudah menunjukkan eksistensinya. Sekarang genap satu tahun, sanggar seni ini sudah mampu mengadakan lomba lagu Minang se Sumatera Barat,” sebut bupati yang akrab dengan sapaan Aciak ini.
Aciak berharap dengan digelarnya lomba seni dan budaya, diharapkan mampu melahirkan talenta-talenta muda yang mengharumkan nama daerah. Dan bisa berkelanjutan memberikan kontribusi positif untuk ajang bakat anak muda setiap tahunnya.
“Jadi bagaimana talenta muda ini bisa mengharumkan nama daerah umumnya Sumatera Barat di kontes kontes bergengsi tingkat nasional. Nah dengan adanya festival ini kalau bisa rutin tiap tahun dengan acara festival lebih besar lagi, sehingga lahir talenta muda baru yang bisa menikam jejak pendahulunya untuk ikut LIDA, KDI dan sejenis lainnya,” terang bupati.
Di sisi lain, Wakil Ketua DPRD Padang Pariaman Aprinaldi menjelaskan, dirinya sengaja memberikan perhatian khusus kepada masyarakat di dapilnya, melalui dana pokir, untuk dapat menyalurkan bakat di bidang seni dan budaya.
“Kita ingin dengan adanya Sanggar Seni Bungo Campago ini mampu melakukan kegiatan kesenian dan kebudayaan yang ada di Padang Pariaman. Dan berharap ke depan sanggar seni ini melahirkan generasi terbaik di bidangnya,” harap mantan ketua KONI Padang Pariaman ini.
Lebih jauh ia berharap, suatu saat dengan adanya kegiatan seni dan budaya yang dibawakan sanggar ini, kelak mampu menjadi identitas tersendiri untuk Kecamatan V Koto Kampung Dalam.
“Kita tau, di 17 kecamatan yang ada di Padang Pariaman sudah memiliki ciri khas tersendiri. Nah, nantinya Kampung Dalam dikenal dengan bibit potensial bidang seni dan budaya yang jadi rutinitas tahunan. Itu akan diciptakan nantinya. Sehingga dengan pembinaan generasi muda ini mereka dapat berkarya membawa nama daerah,” terang Aprinaldi.
Sementara itu pembina Sanggar Seni Bungo Campago, Masrudi Suryanto menyebutkan para peserta yang hadir di lomba lagu Minang untuk memeriahkan anniversary 1 tahun kehadiran sanggar ini, berasal dari berbagai kabupaten/kota di Sumatera Barat dengan jumlah 26 peserta, dengan teknis penilaian atau dewan juri yang profesional di bidangnya.
“Dari 26 peserta ini akan dijaring jadi 8 peserta untuk tampil di grand final. Di situ nanti memperebutkan juara 1,2,3, juara favorit dan juara harapan 1 sampai 4,” jelas Rudi.
Selain itu Rudi berharap kegiatan ini berlanjut setiap tahun dengan iven yang lebih besar lagi. “Sangat berharap dan menyambut baik apa yang sudah disampaikan pak bupati, dengan support dan bantuannya, serta juga masyarakat agar penyaluran bakat seni dan budaya generasi muda kita bisa tersalurkan melalui kehadiran sanggar ini,” ulas mantan ADC Bupati Ali Mukhni ini. (Idm)
Discussion about this post