Solok Selatan — Bupati Solok Selatan H. Khairunas disuntik vaksin di aula kantor bupati pada Selasa (4/5/2021), dengan tujuan untuk memberikan contoh kepada masyarakat bahwa vaksin Covid-19 aman dan berfungsi sebagai antibodi dalam tubuh manusia.
“Tujuannya adalah memberikan keyakinan kepada publik bahwa vaksin ini halal. Dan ini adalah salah satu upaya yang nyata yang dilakukan oleh pemerintah untuk menekan Covid-19,” kata Bupati Solok Selatan H. Khairunas usai divaksin.
Dalam berbagai kesempatan tim safari ramadhan (TSR) kabupaten, baik bupati, wakil bupati, ketua DPRD, dan forkopimda lain, TSR terus mengajak masyarakat untuk turut serta divaksin.
Guna mempercepat pelaksanaan vaksinasi ini, disamping telah mewajibkan ASN untuk divaksin, Pemkab juga berencana melakukan vaksinasi keliling ke berbagai lokasi yang gampang diakses masyarakat nantinya.
Kepala seksi (Kasi) Surveilance Dinas Kesehatan Kabupaten Solok Selatan Mega Verta Christina menjelaskan hingga Selasa (4/5), sebanyak 3211 orang di Solsel telah divaksin tahap pertama.
“Jumlah tersebut terdiri dari tenaga kesehatan (Nakes) sebanyak 986 orang, pelayan publik 2184 orang, masyarakat lanjut usia (lansia) 18 orang dan calon jemaah haji asal Solok Selatan 23 orang,” terang Mega.
Selanjutnya, dari 3211 orang yang sudah divaksin tahap pertama, baru 2194 diantaranya yang sudah melanjutkan vaksin tahap kedua.
Mega menambahkan bahwa sasaran yang masih sangat sedikit pencapaiannya adalah kategori lansia. Dari 12.301 sasaran lansia yang akan divaksin, baru dapat direalisasikan sebanyak 18 orang.
Untuk itu, ia berharap agar para lansia di Solok Selatan dapat mengikuti vaksinasi ini, dan melaporkan keikutsertaannya ke tenaga kesehatan atau puskesmas terdekat. (deno)
Discussion about this post