Kota Solok — Wali Kota Solok, Zul Elfian Umar, membuka acara Bundo Kanduang Masuk Sekolah di SMPN 6 Kota Solok, Selasa (22/10).
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pembekalan mengenai Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK) kepada siswa SD, SMP, MTs, dan MAN di seluruh Kota Solok. Ini diharapkan dapat membentuk generasi muda yang beradab dan berakhlak.
Zul Elfian Umar mengapresiasi inisiatif ini sebagai upaya Bundo Kanduang untuk memperkuat dan melestarikan adat serta budaya di kalangan generasi penerus.
“Generasi muda adalah pemimpin masa depan bangsa ini, menuju Indonesia Emas Tahun 2045. Kami berharap mereka dapat menjadi individu hebat yang dikenal di dunia, tanpa melupakan akar budaya Minangkabau,” ujar Wali Kota.
Ia juga menekankan pentingnya pemahaman dan penerapan ilmu yang didapatkan oleh siswa dalam kehidupan sehari-hari.
“Kami berkomitmen untuk menerapkan ABS-SBK secara menyeluruh di Kota Solok, agar generasi muda menjadi cerdas secara intelektual, emosional, dan spiritual,” tambahnya.
Ketua Bundo Kanduang Kota Solok, Sitta Novembra, menjelaskan program ini bertujuan untuk menyampaikan nilai-nilai adat, adab, dan akhlak kepada generasi muda di Kota Solok.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kota Solok, Ny. Zulmiyetti Zul Elfian Umar, menekankan betapa pentingnya program ini dalam membentuk generasi yang berakhlak mulia, beriman, dan berbakti kepada orang tua.
“Adat Minangkabau yang kita junjung tinggi, yaitu Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah, sangatlah berharga,” ucapnya.
Ketua LKAAM Kota Solok, H. Rusli Khatib Sulaiman, juga memberikan pandangannya, mengingatkan akan pentingnya etika dan rasa malu dalam kehidupan.
“Kita harus menghormati yang tua, menyayangi yang kecil, dan tidak melupakan jasa orang-orang yang berbuat baik kepada kita,” tutupnya. (Cha)
Discussion about this post