Bukittinggi — Dinilai berhasil melaksanakan program Posko PPKM Mikro Covid-19 Kelurahan Pakan Labuah ciek GB direncanakan akan dikunjungi tim dari Mabes Polri pada 25 Agustus 2021.
Lurah Pakan Labuah Ahmad Saimi menjelaskan, sehubungan dengan hasil kunjungan itu, rombongan Direktorat Pembinaan Masyarakat (Binmas) Polda Sumbar ke Kelurahan Pakan Labuah, sudah melakukan Kamis, 12 Agustus 2021 lalu.
Rombongan dari Direktorat Binmas Polda Sumbar yang dipimpin oleh Kompol. Astuti mengunjungi Posko PPKM Mikro Covid-19 Kelurahan Pakan Labuah untuk meninjau pelaksanaan serta manajemen Posko PPKM Mikro di Kota Bukittinggi.
Dalam kunjungan tersebut, Kompol. Asuti, sebut Ahmad Saimi, mengapresiasi pelaksanaan serta manajemen pengelolaan Posko PPKM Mikro Kelurahan Pakan Labuah.
“Meskipun masih didapati kekurangan, namun rombongan terkesan dengan manajemen pengelolaan Posko PPKM Mikro Kelurahan Pakan Labuah. Kekurangan yang ada, masih dapat disempurnakan agar menjadi lebih baik lagi,” ujar Ahmad Saimi.
Kompol Astuti,sebut Lurah, juga mengungkapkan apa yang telah dilaksanakan di Posko PPKM Kelurahan Pakan Labuah menunjukkan potensi sekaligus contoh koordinasi kerja yang baik antara pemerintahan kelurahan dan kepolisian sektor (Polsek) dalam mengelola penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di tingkat mikro,
Karena itu Astuti mengkonfirm Posko PPKM Kelurahan Pakan Labuah sebagai tempat yang akan dikunjungi tim dari Mabes Polri tanggal 25 Agustus nanti.
Lurah Pakan Labuah Ahmad Saimi ungkapkan, apresiasi yang disampaikan oleh Direktorat Binmas Polda Sumbar tidak lepas dari kerja sama yang baik para stake holder di Kelurahan Pakan Labuah, seperti aparatur Kelurahan, Kanit. Binmas dan Babinkamtibmas, tenaga kesehatan di puskesmas, Ketua RT dan RW, serta seluruh anggota Satgas PPKM Covid-19 Kelurahan Pakan Labuah, dalam upaya menekan jumlah kasus positif Covid-19 di Kelurahan Pakan Labuah.
“Posko PPKM Mikro Covid-19 Kelurahan Pakan Labuah telah dipersiapkan sesuai dengan petunjuk yang ada, antara lain: penyediaan ruangan posko yang memadai, menyelenggarakan administrasi dengan tertib, seperti data kasus Covid-19 per-RT yang dilaporkan ke Kecamatan setiap hari, adanya petugas piket, terdapatnya struktur organisasi (SK Satgas) dan lain-lain,” jelas Ahmad Saimi.
Lebih lanjut ia juga ungkapkan, koordinasi antar stake holder Kelurahan senantiasa dilaksanakan dalam pelaksanaan penelusuran (tracking) warga (Pon)
Discussion about this post