Bukittinggi — Masa kepemimpinan Ramlan Nurmatias sebagai Walikota dan H.Irwandi Wakil Walikota, berakhir hari ini. Untuk melanjutkan roda pemerintahan di Kota Bukittinggi, berhubung pelantikan Walikota dan Wakil Walikota Terpilih pada Pilkada lalu belum diputuskan, maka jabatan Walikota diserahkan kepada Sekda Yuen Karnova sebagai Pelaksana Harian (Plh).
Serahterima jabatan Walikota itu dilakukan Rabu (17/2) siang ini di rumah dinas Belakangbalok secara terbatas dan sederhana. Selain dihadiri oleh unsur Forkompinda, kepala OPD, juga para camat dan lurah yang ada di kota Bukitttinggi.
Sebagai pemegang amanah pemimpin Pemerintahan kira Bukittinggi langsung dari Menteri Dalam Negeri, Yuen menjelaskan, berhubung masa kepemimpinan Ramlan dan Irwandi sudah berakhir sementara Walikota dan Wakil Walikota terpilih belum ada kepastian, maka ditunjuklah pelaksana tugas harian.
Menurut Yuen, perjalanan waktu merupakan bersifat mutlak, yang tidak dimaju,dimundurkan atau diulang, sehingga segala sesuatu yang sudah ditentukan, termasuk oleh peraturan, maka bila tiba saatnya berakhir, akan bertukar dengan yang baru.
Plh Walikota mengakui, selama masa kepemimpinan Ramlan-irwandi sejak 2016 sampai hari ini, sudah banyak tugas dan pengabdian untuk kota dan rakyat Bukittinggi,sehingga mampu meraih kemajuan dan prestasi .
“Apa yang sudah dilakukan oleh Walikota dan Wakil Walikota dalam lima tahun berlalu, sudah dirasakan oleh warga kota Bukittinggi. Demikian bagi klaangan ASN yang bertugas di jajaran Pemko Bukittinggi,” tambah Yuen.
Dibalik itu, Yuen juga tidak menampik, meski sudah berbuat dan mengabdi secara optimal selama kepemimpinan pada lima tahun itu, juga banyak umpat-puji yang diterima, karena itu adalah kodrat manusia dan pemimpin.
Mantan Walikota Ramlan Nurmatias, ketika memberikan sambutan perpisahan diantaranya menyebutkan, program kerja dan pembangunan yang dilakukannya selama ini berdasarkan visi dan misi yang disampaikan pada masa kampanye lima tahun lalu,sebagai landasan berpijak.
Walau juga sudah banyak yang berhasil dilakukan, Ramlan juga mengakui masih ada program yang terselesaikan, sehingga kalau dianggap baik oleh pemimpin berikutnya, silakan dilanjutkan.
Serahterima sendiri ditandai dengan penanantanganan berita acara memori dengan saksi ketua DPRD Herman Syofyan. Sementara istri Ramlan Nurmatias, Yessy Ramlan tidak kelihatan hadir (Pon)
Discussion about this post