Pasaman,RI— Hujan lebat yang melanda Kabupaten Pasaman pada Kamis (29/04) sekitar pukul 15.30-23.30 Wib, mengakibatkan beberapa daerah di Kabupaten Pasaman mengalamai bencana alam, seperti tanah longsor, banjir, dan kayu tumbang.
Tak menunggu waktu lama Benny Utama Bupati Pasaman dan didampingi oleh Williyam Hutabarat Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Pasaman, Ricky Riswandi Kepala BPBD Kabupaten Pasaman, Gusti Awijar Kepala Dinas PU TR Kabupaten Pasaman melakukan peninjauan langsung ke lokasi bencana alam Jum’at, (30/04)
Di Jorong Kampuang Padang, Benny Utama meninjau bencana alam akibat curah hujan
berupa jalan terban sepanjang lebih kurang 8 meter di pangkal jembatan yang
menghubungkan Daliak-Talu.
Gusti Awijar Kepala Dinas PU TR Kabupaten Pasaman di lokasi bencana mengatakan bahwa kita harus cepat mengatasi ini karena
akan berbahaya terhadap keselamatan pengendara kendaraan roda 2 dan 4 serta akan
membahayakan juga terhadap pondasi jembatan.
Lanjut Gusti, karena jalan Daliak-Talu ini adalah kewenangan provinsi, maka dengan
sesegera mungkin akan kita koordinasi dengan Balai Sungai Provinsi Sumatera Barat, dan
untuk penanggulangan sementara kita coba berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten
Pasaman untuk memakai dana tanggap bencana. Kata Gusti Wijaya.
Bupati Pasaman juga meninjau bencana banjir di sekitar daerah Panapa Pasar Lama Lubuk
Sikaping, dari pantauan awak media ini, bencana alam banjir ini disebabkan oleh intensitas curah hujan tinggi dan adanya penyumbatan kolong jembatan yang disebabkan oleh kayu hanyut sehingga aliran sungai Batang Paninggalan dan Sungai Pakau meluap dan menggenangi daerah sekitar panapa dengan kedalaman lebih kurang 0,5 meter.
Sejak pukul 23.00 Wib sampai berita ini diturunkan, Satpol PP & Damkar, BPBD, dan PU
Kabupaten Pasaman masih melakukan pembersihan disekitar areal panapa tersebut.
Benny Utama bersama OPD terkait, juga meninjau bencana alam banjir di Jorong
Mangguang tepatnya di sekitar PUSTU. Disekitar Pustu tersebut rumah penduduk digenangi air sewaktu banjir tersebut, masyarakat berusaha mengeluarkan barang barang yang berharga dari dalam rumah agar tidak terendam oleh air.
Dilakoasi tersebut banyak warga yang mengeluh, karena setiap hari hujan yang
intensitasnya tinggi maka daerah kami ini tergenang oleh air akibat kiriman air selokan yang berasal dari Kampuang Parit. Menanggapi hal tersebut, Benny Utama meminta kepada Kepala Dinas PU TR Kabupaten Pasaman untuk membuat parit dikiri kanan jalan agar
sewaktu air hujan, air bisa mengalir menuju Batang Silasuang Bupati Pasaman juga meninjau lokasi bencana alam tanah longsor di bukik Langkuik jalan
yang menghubungkan Koto Tangah ke Nagari Simpang.
Sementara Gusti Awijar mengatakan bahwa karena intensitas curah hujan cukup tinggi, mengakibatkan tanah disekitar pelebaran jalan bukik Langkuik tersebut longsor dan menimbun badan jalan sepanjang lebih kurang 50 meter.
Pada pukul 23.00 Wib kami Dinas PU TR Kabupaten Pasaman telah mengirimkan alat berat eskapator guna pembersihan badan jalan yang tertimbun longsor, dan sekarang jalan telah bisa dilalui kendaraan roda 2, mudah mudahan sore nanti akan bisa normal kemlai. Tutur
Gusti.
Terkait dengan bencana alam tanah longsor di Bukit Rimbo Malampah yang terjadi pada
pukul 23.00 Wib yang menyebabkan tertimbunnya badan jalan yang menghubungkan
Nagari Mlalampah dengan Bonjol, Gusti Awijar mengatakan bahwa dalam waktu 2 jam telah
selesai diatasi oleh Dinas PU Provinsi Sumatera Barat, sehingga pada pukul 00.Wib
rombongan Tim Safari Ramadhan Pemkab yang dipimpin oleh Bapak Benny Utama dari
Masjid Nurul Iman Kampuang Tabek Nagari Malampah telah bisa melawat jalan tersebut.
Tutur Gusti Awijar. Ris
Discussion about this post