Agam — Panampuang Kecamatan Ampek Angkek, salah satu dari nagari yang terdampak banjir bandang (galodo) yang melanda Kabupaten Agam beberapa waktu lalu. Puluhan hektar sawah yang berada di sepanjang aliran sungai dari Nagari Lambah ke Jorong Surau Lauik Nagari Panampuang disapu banjir bandang, banyak tumpukan meterial kayu dan lumpur yang menimbun areal persawahan warga, serta berpindahnya aliran sungai dari jalur semula.
Atas kondisi tersebut di bawah komando Ketua Karang Taruna Panber’s Nagari Panampuang, Sabtu (18/5) ratusan anak nagari Panampuang keluar bersama bergotong royong membersihkan aliran sungai tersebut.
Ketua Karang Taruna Aipda Riki menyampaikan, sebagai anak Nagari Panampuang saat ini pihaknya fokus melaksanakan pembersihan aliran sungai yang terdampak bencana banjir bandang, ada puluhan hektar sawah yang terdampak.
“Berkat koordinasi dengan tokoh masyarakat, hari ini ratusan masyarakat, anak nagari, sumando keluar bersama bergotong royong, dari Nagari Lambah maupun Panampuang sendiri,” jelas Riki.
Dengan melakukan gotong royong pembersihan material di pesawahan masyarakat, diharapkan tanah yang ikut dilanda banjir bandang bisa difungsikan kembali.
Sebelumnya Karang Taruna Panber’s juga telah berhasil mengumpulkan puluhan juta rupiah donasi dari anak Nagari Panampuang dan perantauan untuk diserahkan kepada korban galodo Agam.
Menurut Riki, sumbangan tersebut sudah diserahkan kepada korban galodo Agam langsung ke lapangan Jumat (17/3) kemaren.
Sementara itu salah satu tokoh Kabupaten Agam yang merupakan anak nagari Panampuang Ir H. Benni Warlis, MM Datuak Tan Batuah yang turut hadir menyampaikan apresiasi yang luar biasa, di bawah koordinasi Ketua Karang Taruna ratusan masyarakat dari tujuh jorong yang ada di Nagari Panampuang dan Nagari Lambah bisa keluar bersama-sama hari ini.
Lebih lanjut Benni Warlis juga telah berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten dan provinsi untuk mengatasi dampak lahar dingin Gunung Marapi ini.
“Insyaallah dalam waktu dekat satu unit alat berat akan diturunkan untuk pengerukan sendimen lumpur dan normalisasi sungai,” jelas Benni Warlis yang saat ini digadang-gadang sebagai bakal calon Bupati Agam. (Pon)
Discussion about this post