Payakumbuh — Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin) Kota Payakumbuh menerima dua kunjungan tamu dari luar daerah dalam satu hari, Senin (27/9).
Diawali dengan kedatangan berkunjung dari Disnakerin Kota Padang dalam rangka studi tiru berkaitan dengan Sentra IKM Randang, rombongan yang diketuai oleh Kadisnakerin Kota Padang, Suardi yang membawa serta 2 orang kabidnya disambut Sekdisnakerin Kota Payakumbuh Andiko Jumarel bersama Kabid Perindustrian Bambang Hermanto, Kasi Hubungan Industrial Aldi Safdiarton, Kasi Pelatihan Leni Marlina, dan Kepala UPTD Sentra Randang Novit Ardy di ruang kerjanya.
Kemudian mereka disajikan dengan penyampaian informasi melalui paparan singkat oleh mantan Plt Kadisparpora Kota Payakumbuh itu. Interaksi dan diskusi berjalan dengan baik, tanya jawab dari Kepala Disnakerin Kota Padang dan rombongan seputar tentang sejarah dan tujuan berdirinya pusat Sentra IKM Rendang di Kota Payakumbuh.
Suardi menyampaikan apresiasi atas informasi yang telah diberikan Disnakerin Kota Payakumbuh, dan memuji keramahan Pemko Payakumbuh sebagai tuan rumah.
“Semoga dari kunjungan ini kami bisa mendapatkan ilmu bermanfaat dan dapat kami kembangkan di tempat kami berdinas,” kata Suardi.
Suardi menjelaskan saat ini Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Padang sedang dalam proses pembuatan gedung Sentra Rendang juga, untuk itu sebagai senior atau kota yang telah dahulu berproses, tentunya pihak Pemko Padang sangat mengharapkan bantuan dan dukungan dari Pemko Payakumbuh.
Kunjungan kedua datang dari Dinas Koperasi UMKM Dan Perdagangan Kabupaten Dharmasraya. Rombongan yang diketuai Kasubag Program Herawati Khaidir ini datang membawa serta anggota rombongannya dalam rangka studi tiru berkaitan dengan pengembangan Industri di Kota Payakumbuh.
Dengan gamblang Herawati mengungkapkan kalau Kota Payakumbuh saat ini sangat kental menjadi pembicaraan di kalangan masyarakat kabupaten Dharmasraya. Bagaimana tidak, di masa Pandemi Pemerintah Kota Payakumbuh yang dipimpin oleh Riza Falepi ini masih terus melakukan upaya pengembangan usaha mikro dan industri kecil dan menengah.
“Banyak hasil industri dan kerajinan yang berasal dari Kota Payakumbuh beredar di pasaran khususnya di Provinsi Sumatera Barat. Tentu ada kiat-kiat khusus yang dilakukan oleh Pemko Payakumbuh melalui Dinas terkait yang salah satunya Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Payakumbuh yang di Kepalai Yunida Fatwa ini. Untuk itu tepatlah rasanya kami bertandang ke Kota Payakumbuh Kota yang dibranding dengan The City of Randang,” ucap Herawati.
Terpisah, Kepala Disnakerin Kota Payakumbuh Yunida Fatwa menyampaikan sambutan hangat sekaligus mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada kedua rombongan yang telah berkunjung ke Kota Payakumbuh.
“Kami apresiasi langkah yang telah dilakukan Pemko Padang dan Pemkab Dharmasraya ini, namun dengan segala keterbatasan kami juga belum bisa memberikan semua keinginan dan kebutuhan informasi, insyaallah di kunjungan berikutnya akan kami penuhi,” Ucap Yunida Fatwa.
Pada kesempatan ini rombongan dari Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan kabupaten Damasraya juga di ajak oleh Sekdis Nakerperin Andiko Jumarel melihat industri olahan Choklat Kota Payakumbuh Chokato (Choklat Kapalo Koto). Di sana rombongan disambut hangat oleh owner dan sekaligus pemiliknya Jhoni dengan jamuan secangkir coklat hangat. (Humas)
Discussion about this post