PADANG PARIAMAN – Enam unit pos pengamanan dan 2 unit pos palayanan siap mengamankan mudik lebaran bagi yang akan mudik. Titik fokus mudik saat ini berada Jalan Lintas Nasional, terutama memasuki wilayah Kabupaten Padang Pariaman menuju Padang Panjang dan Bukittinggi menjadi salah satu titik fokus pengamanan mudik saat ini. Karena menjadi jalur rawan macet dan kecelakaan.
“Untuk Operasi Ketupat 2018 ini diterjunkan 192 personil dan dibantu 20 orang personil Dishub, 20 orang personil Satpol PP dan 16 orang tim medis kesehatan Pemkab Padangpariaman,” kata Kapolres Padangpariaman, AKBP Rizki Nugroho pada saat upacara Operasi Ketupat 2018 di Mako Polres Padang Pariaman, Rabu (06/06).
Ia menyebutkan, pihaknya mendirikan 6 unit Pos Pengamanan dan 2 Pos Pelayanan. Pos Pengamanan berada di bawah Jembatan Fly Offer, Simpang Lintas Lubuk Alung, Simpang Pauh Kambar, Pasar Lubuk Alung, Simpang Pasar Sicincin dan Muaro Anai. Sedangkan Pos Pelayanan berada di Sekitar BIM dan Pantai Tiram.
“Operasi Ketupat 2018 berlangsung 18 hari yakni dari 7 hingga 24 Juni. Dan sistem SOP petugas siaga 24 jam di posko, dan terdiri 3 sif piket bergantian selang waktu 12 jam,” kata dia.
Pada kesempatan yang sama Wakil Bupati, Suhatri Bur ikut menambahkan, sejumlah titik sudah dipasang rambu-rambu tambahan dan rekayasa lalu lintas, sehingga beberapa titik macet dapat terarasi.
Beberapa titik jalan alternatif, lanjut Suhatri Bur, juga telah dipersiapkan seperi jalur BIM menuju Pariaman dan Lubuk Basung melintasi Ulakan Tapakis. Serta Jalur Sicincin menuju Malalak menghindari macet di Jalur Lembah Anai. Sedangkan di BIM diprediksi akan meningkat karena adanya kereta api Minangkabau Ekpres dan Sibinuang, sebagai sarana transportasi darat permudah pemudik pulang kampung. (pt/tim)
Discussion about this post