AGam—Baznas Kabupaten Agam mempunyai beberapa program yang akan dilaksanakan seperti Agam Cerdas, Agam Peduli, Agam Sehat, Agam Taqwa, dan Agam Makmur.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Agam, Dr. H. Andri Warman menerima laporan pengelolaan zakat tahun 2020 dari Baznas Agam di kediaman resmi bupati Agam, pada Senin (8/3).
Laporan diserahkan oleh Ketua Baznas Agam, Eldi Zein yang didampingi Wakil Ketua III, Abdul Aziz.
“Kita mendukung dan mengapresiasi Baznas Agam yang ikut mengentaskan kemiskinan melalui program yang dilaksanakan selama ini,” ujar Andri Warman.
Bicara Agam Cerdas, bupati sedikit bercerita terkait memiliki mahasiswa binaan, yang berasal dari keluarga kurang mampu atau mustahik, berprestasi dan memiliki keinginan yang kuat untuk belajar, sehingga perlu disupport agar pendidikannya terus berjalan.
“Dengan progran zakat ini anak-anak kita akan terbantu untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang lebih tinggi, disamping peningkatan perekonomian,” sebutnya.
Sementara Eldi Zein, ketua Baznas Agam dalam laporannya menyampaikan pengelolaan zakat, infak dan sedekah (ZIS) selama 2020, bahkan berdasarkan audit, laporan itu meraih predikat wajar dari akuntan publik.
“Tahun 2020 penerimaan zakat kita sebesar Rp9.357.650.156, yang masih dibawah target yaitu Rp10.539.378.000,” jelasnya.
Kondisi itu, ulas Eldi Zein, dipengaruhi pandemi Covid-19, karena berdampak terhadap perekonomian, sehingga berpengaruh kepada penerimaan zakat.
“Dari jumlah zakat yang kita terima, terealisasi sebesar Rp9.113.637.388 yang disalurkan melalui lima program,” ujarnya.
Sebelumnya, laporan itu juga telah diserahkan kepada Baznas Provinsi Sumbar, Kakan Kemenag Agam dan Ketua DPRD Agam. Hal ini dilakukan sesuai amanat UU nomor 23 tahun 2011 tentang pengelolaan zakat.
Aji
Discussion about this post