Arosuka – Setelah sebelumnya mengirimkan personel dan alat berat ke Agam, Bupati Solok Capt. H. Epyardi Asda langsung turun ke lokasi bencana, Senin (13/5). Bersama tim sigap bencana, Bupati meninjau langsung kondisi warga korban banjir bandang di Nagari Bukik Batabuah.
Kedatangan Bupati Epyardi Asda bersama tim disambut Bupati Agam, Andri Warman bersama masyarakat yang menjadi korban bencana. Kedatangan Bupati sekan membawa secercah harapan bagi para korban bencana. Bahkan, warga tak sungkan mengadukan kondisi rumahnya yang rata tersapu banjir.
Duka warga itu seakan sangat membekas di hati Bupati Epyardi Asda. Di tengah suasana kalut pasca bencana, Bupati berjanji akan membantu mencarikan solusi terbaik bagi para korban bencana banjir bandang di melanda Kabupaten Agam.
“Kita upayakan melalui Anggota DPR RI Athari Gauthi Ardi, biasanya selalu membawa program bedah rumah dari pusat setiap tahunnya. Nanti kita koordinasikan dan minta agar program tersebut diperuntukkan bagi rumah-rumah para korban yang hancur akibat banjir ini,” kata Epyardi Asda.
Bupati juga juta menyampaikan, untuk pembangunan kembali rumah-rumah warga, baik nantinya melalui program pusat dan lainnya, tentu perlu mempertimbangkan kembali lokasi pembangunan, apakah layak dibangun kembali di lokasi semula.
Perlu koordinasi dengan Kementrian PUPR dan BNPB untuk melihat akar penyebab bencana, sehingga bisa menjadi pertimbangan untuk proses pembangunan rumah-rumah warga korban banjir bandang.
“Jika solusi permasalahannya bisa melalui normalisasi sungai atau pendalaman sungai saja ,sehingga aman untuk kawasan di sekitarnya, maka berkemungkinan kita dapat membangun rumah-rumah ini kembali di tempat semula. Dan jika tidak, maka kita akan menyerahkan kembali kepada para korban dan Pemkab Agam dimana lokasi pembangunannya,” tutur Bupati Epyardi.
Data sementara Pemerintah Kabupaten Agam terdapat 66 rumah rusak parah dan hancur akibat banjir yang melanda. Warga yang rumahnya rusak mengungsi di posko yang sudah disediakan oleh pemerintah setempat.
Usai melihat lokasi bencana Bupati Solok bersama Bupati Agam dan jajaran lanjut mengunjungi para korban di posko utama pengungsian warga, sesampainya di sana Bupati Solok disambut hangat oleh para korban.
Di posko, Bupati berbincang dengan para korban. Bupati juga menanyakan kebutuhan para korban yang mengungsi. Masyarakat menyampaikan kebutuhan mendesak berupa pakaian ganti dan sarung. Kemudian dispenser dan galon serta kipas angin untuk posko.
“Untuk pakaian ganti dan sarung, kita dari Kabupaten Solok sudah membawa bantuan pakaian layak pakai dan kain sarung, ini nantinya akan kita bagikan pada bapak ibu semua. Untuk permintaan lainnya, segera kita penuhi,” ucap Epyardi.
Dalam kunjungan itu, Bupati sekaligus membawa bantuan tanggap darurat berupa 2 ton Beras, Mie Instan 40 dus, Minyak Goreng 40 dus, Gula Pasir 172 Kg dengan total anggaran senilai Rp 50.000.000,- yang bersumber dari Baznas Kabupaten Solok.
Jelang rombongan Bupati Epyardi Asda pulang ke Solok, Bupati Agam serta warga juga menyampaikan terimakasih atas kepedulian Bupati Solok dan seluruh jajaran. Kedatangan Bupati Solok dengan berbagai bantuan menjadi penyemangat bagi para korban. (Cha)
Discussion about this post