Sarolangun, Jambi — Proyek fisik PUPR Sarolangun tahun 2024 diduga masih banyak dikerjakan asal jadi, baru usai dikerjakan terindikasi sudah mulai rusak. Bahkan ironisnya, sikap PPTK dan Kabid BM terkesan tutup mata, Kamis (26/09/24).
Hal ini kembali tampak di lapangan, kali ini kegiatan fisik salah satu jalan rabat beton berlokasi di salah satu Kelurahan dalam Kecamatan Sarolangun.
Pekerjaan proyek ini diketahui baru selesai hitungan bulan. Diduga dikerjakan dengan kualitas yang memprihatinkan. Terlihat jelas fisik rabat sudah mulai rusak, dengan kondisi semen terkelupas dan material batu terlepas dan berserakan dari cor beton.
Kualitas rabat yang memprihatinkan ini telah coba dikonfirmasi media kepada pejabat PU terkait, yaitu PPTK selaku pejabat teknis dan Kabid BM selaku PPK atau Kuasa Pengguna Anggaran.
Namun Kabid BM berdalih untuk mengarahkan persoalan teknis ini ke PPTK yang katanya sedang di Jakarta.
“Nanti saya coba komunikasi. PPTK agak payah dihubungi, karena kadang ada di lokasi,” kata Kabid BM via WA pribadinya, Selasa (24/09/24).
Lantas ia menambahkan bahwa saat ini PPTK sedang berada di luar daerah keperluan keluarga yang sedang sakit.
“Andi ke Jakarta, rumah sakit di Jakarta,” ujar kabid menjelaskan kembali keberadaan PPTK, Rabu (25/09/24).
Tentu saja sangat disayangkan, ketika kembali dikonfirmasi, Kabid BM belum memberikan respon atau tanggapan terkait tindakan apa yang dilakukan terhadap kegiatan yang terkesan berkualitas bobrok, serta sangat memprihatinkan tersebut.
Dengan demikian sikap Kabid BM, terkesan abaikan persoalan teknis ini dan tutup mata. “Masih di rumah belum ke kantor, semalam agak kurang enak badan,” jawab Kabid BM singkat ketika kembali ditanya tindaklanjut guna konfirmasi hari ini, Kamis (26/09/24).
(Pen)
Discussion about this post