Kota Solok – Turut dihadiri oleh tim penulis RPJMD Kota Solok tahun 2021-2026 yang terdiri dari Asisten, Staf Ahli, personil Bappeda, dan Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Solok, Bappeda Kota Solok mulai melaksanakan penyusunan Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota solok Tahun 2021-2026. Rancangan Awal RPJMD harus diserahkan kepada DPRD untuk dibahas paling lambat 1 bulan sejak Kepala Daerah terpilih dilantik. Kegiatan ini diselenggarakan dari tanggal 15 S/d 17 Maret di Rocky Hotel Bukittinggi.
Selain itu Turut hadir dalam penyusunan RPJMD ini Asisten Administrasi Umum, Muhammad, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Nova Elfino, Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Politik dan Hukum, Alkaf, Staf Ahli Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan, Safni, serta Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Susweni.
Penyusunan RPJMD Kota Solok kali ini didampingi langsung secara video converence oleh Doddy Afianto selaku Tenaga Ahli Direktorat Jenderal Bina Bangda Kemendagri. Pada kesempatan tersebut beliau memaparkan teknik penulisan RPJMD untuk masing-masing bab.
“Setiap masalah dan isu strategis yang diangkat dalam RPJMD harus didukung dengan data yang dituangkan dengan narasi,” tutur Doddy Afianto.
“Dalam Bab 1 Pendahuluan daerah bebas bercerita tentang kekhasan Daerah, bahkan tidak tertutup kemungkinan menampilkan bahasa daerah yang menunjukkan hal yang spesifik yang hanya ada didaerah kita,” jelas Doddy.
Lebih lanjut Doddy Afianto memaparkan untuk Program yang tidak mendukung pencapaian misi walikota maka tidak perlu dimuat dalam bab 2 , bab 4, 5, dan 6, tapi cukup dimasukkan dalam bab 7 Kerangka Pendanaan Pembangunan dan Program Perangkat Daerah. Terkait gambaran keuangan daerah Doddy berpesan, jangan hanya membaca tabel kinerja keuangan, tapi harus dilengkapi dengan analisa kenapa kondisinya seperti itu dan kemungkinan kedepannya.
Setelah Pemaparan dari tenaga ahli dari kemendagri, tim penulis bekerja secara berkelompok memulai proses penyusunan Rancangan Awal RPJMD yang nantinya akan dievaluasi lagi oleh tenaga ahli dari kemendagri. (Nisa)
Discussion about this post