SAWAHLUNTO – Pemko Sawahlunto kembali hadir membantu masyarakat yang membutuhkan, seperti untuk biaya berobat. melalui penyerahan bantuan sosial (bansos) tidak terencana.
Bansos yang diserahkan Walikota Sawahlunto Deri Asta pada Senin 08 November 2021 tadi kepada 2 kakak beradik yakni Vyolet Maghendra dan Chintya Maghendra di Kelurahan Aur Mulyo Kecamatan Lembah Segar. Juga kepada Rido Jafendri di Desa Kumbayau Kecamatan Talawi.
Kepala Dinsos PMD – PPA, Efriyanto bahwa bansos ini diberikan untuk membantu biaya pengobatan. Bantuan yang diberikan berupa uang yang ditransfer langsung ke rekening masing – masing penerima.
Vyolet Maghendra, menerima sebanyak Rp 4 juta. Chintya Maghendra menerima Rp 2 juta. Dan Rido Jafendri itu menerima Rp 2.500.000-,
Lebih lanjut, disebutkan Kabid Sosial Dinsos PMD – PPA, Yosrizal, bahwa Vyolet Maghendra menderita penyakit amblyopia (penyakit penurunan penglihatan karena perkembangan visual yang abnormal, yang terjadi karena jalur saraf antara otak dan mata tidak terstimulasi dengan benar).
Dan Chintya Maghendra, menderita penyakit lymphongioma (pembengkakan leher sebelah kiri). Vyolet dan Chintya, merupakan putri dari pasangan Hendra Purwiyanto dan Maghdalena Flora Sudarmo.
“Kalau untuk Rido Jafendri, pengobatan kaki yang diamputasi karena kecelakaan. Selain itu juga kita bantu usulkan untuk memperoleh bantuan modal usaha bagi disabilitas,l.
Walikota Sawahlunto Deri Asta menyatakan, Pemko Sawahlunto hadir untuk meringankan beban masyarakat yang membutuhkan dalam biaya berobat. Tentunya bansos yang diberikan dengan mematuhi regulasi yang berlaku.
Bansos ini kita tujukan pada masyarakat kita yang benar – benar membutuhkan. Sehingga untuk itu ada kriteria, ada ketentuan – ketentuannya, sampai kemudian juga ada verifikasi data sampai survey lapangan oleh OPD terkait. Untuk besaran bansos yang diberikan juga itu dikaji terlebih dahulu. ( Djasrizal )
Discussion about this post