Tanah Datar – “Mantri BRI tidak hanya mengemban tugas pemasaran namun juga turut andil tugas mulia dalam memberdayakan masyarakat dengan mendampingi para pelaku UMKM, yang merupakan ujung tombak dari program – program BRI yang berhadapan langsung masyarakat dengan berbagai karakter,” kata Bambang dilansir dari portal berita Metrosumatra, Rabu 12 Januari 2022.
Hal di atas diungkapkan, Wapinwil BRI Sumbar Bambang Widiasmoro saat mrlaksanakan kegiatan Gathering Ekosistem Desa.
Kegiatan tersebut, bertujuan untuk bisa berkolaborasi dengan Pemkab Tanah Datar, dalam membantu membangkitkan ekonomi masyarakat.
Ia juga menggungkapkan bahwa, yang mana disetiap cabang BRI yang berada di kecamatan memilki Mantri.
Bambang juga sampaikan apresiasi kepada pemerintah daerah Tanah datar yang telah berkolaborasi dengan BRI. Kepada pengeloa BUMNag Bambang juga berharap agar mengikuti kegiatan ini dengan baik dan galih terus potensi yang ada di nagari untuk dijadikan usaha.
Sebagaimana kegiatan Gathering Ekosistem Desa oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI) bersama Pemerintah kabupaten Tanah Datar di Ballroom Emersia Hotel Batusangkar tersebut dibuka oleh Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian pada Rabu ( 12/1/2022).
Kegiatan tersebut dihadiri Wakil Pimpinan Cabang BRI Sumbar Bambang widiasmoro, Pimpinan Cabang BRI Batusangkar M. Ismail Fahmi, Kepala Dinas PMDPPKB Nofenril, Kepala Dinas Koperindag Dafrizal, Mantri dari BRI Batusangkar, Walinagari dan pengurus BUMNag se Tanah Datar.
Di mana dalam rangka pertumbuhan usaha mikro pemerintahan desa/nagari sebaiknya memilki Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag) yang merupakan perwujudan dari pengelolaan ekonomi produksif nagari yang dilakukan secara Koorperatif dengan tujuan kesejahteraan masyarakat.
Wakil Bupati Richi Aprian menyampaikan apresiasi kepada BRI Wilayah Sumbar yang telah melaksanakan kegiatan Gathering Ekosistem Desa dalam rangka mendukung program pemerintah yang diamanatkan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2021 Tentang Badan Usaha Milik Desa.
“Dengan adanya Peraturan Pemerintah tersebut membuka peluang bagi pemerintahan nagari untuk mendirikan BUMNag dalam mengembangkan unit-unit usahanya, dengan berkembangnya BUMNag tentu akan berdampak pada kemandirian nagari secara ekonomi dan menjadi penunjang ekonomi masyarakat,” ungkap wabup.
Richi Aprian tambahkan, melalui kegiatan ini diharapkan kepada Wali Nagari selaku pengelola BUMNag untuk menambah wawasan tentang potensi keuangan nagari dan alokasinya, tata kelola keuangan nagari serta strategi perencanaan dan pengembangan nagari. ”Setelah dilaksanakannya kegiatan ini diharapkan prioritas penggunaan dana desa berfokus kepada pemberdayaan sumber daya manusia dan terwujudnya kesejahteraan masyarakat nagari,” kata Wabup.
Di akhir sambutan Wabup juga sampaikan terimakasih kepada BUMNag yang sudah mendapatkan sertifikat badan hukum diantaranya BUMNag Baringin Saiyo Nagari Baringin, BUMNag Tunas Mekar Nagari Simpuruik, BUMNag Bungo Setangkai Nagari Sungai Tarab dan BUMNag Saiyo Sakato Nagari Gurun.
(Rel/Spa)
Discussion about this post