Bank Nagari Salurkan Bantuan CSR Pendidikan ke Pemkab Pessel

PAINAN – Meskipun di tengah Pandemi Covid-19, Bank Nagari tetap menunjukkan kepedulian terhadap dunia pendidikan dalam bentuk penyaluran dana CSR (Corporate Social Responsibility) Pendidikan kepada Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan.

Bantuan dana CSR Pendidikan tahun 2020 sebesar Rp 100 juta itu diserahkan Direktur Kepatuhan Bank Nagari, Restu Wirawan didampingi Pemimpin Cabang Bank Nagari Painan, Almayzar kepada Bupati Pesisir Selatan, H.Hendrajoni, Kamis (10/9) di rumah dinas bupati setempat.

“Ya, Bank Nagari pada 2020 ini kembali menunjukan kepedulian terhadap dunia pendidikan dalam bentuk bantuan dana CSR Pendidikan, meskipun dalam masa Pandemi Covid-19,” kata Bupati Hendrajoni usai menerima bantuan dana CSR Pendidikan tersebut.

Lebih lanjut dikatakan, Bank Nagari selama ini sudah banyak memberikan kontribusi terhadap daerah. Antara lain, bantuan dana CSR pendidikan, peningkatan ekonomi rakyat dan lainnya. Keberadaan Bank Nagari tentu diharapkan akan semakin eksis dan semakin berkontribusi, terutama terhadap pembangunan daerah.

“Kami mengucapkan terima kasih dengan harapan keberadaan Bank Nagari semakin berkembang dan maju serta mampu meningkatan kualitas pelayanan serta manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat. Kedepan semakin tinggi minat masyarakat memafaatkan jasa Bank Nagari dalam membangkitkan pertumbuhan ekonomi,” ucapnya.

Sementara Direktur Kepatuhan Bank Nagari, Restu Wirawan didampingi Pemimpin Cabang Bank Nagari Painan, Almayzar mengatakan, masa Pandemi Covid-19 tidak menghalangi Bank Nagari menyalurkan bantuan dana CSR Pendidikan. “Hal itu merupakan bentuk kepedulian Bank Nagari terhadap pembangunan dunia pendidikan di Pesisir Selatan,” ucapnya.

Dikatakan, untuk pengelolaan bantuan dana CSR Pendidikan itu diserahkan sepenuhnya kepada Pemkab Pesisir Selatan. Kemudian pendistribusiannya difokuskan kepada para pelajar yang berasal dari keluarga kurang mampu.

“Bantuan dana CSR pendidikan tersebut sebagai bentuk partisipasi Bank Nagari sebagai Badan Usaha Milik Daerah ( BUMD) terhadap lingkungannya. Dana tersebut diserahkan secara rutin setiap tahunnya dalam mendukung program pemerintah, guna membantu masyarakat yang tengah menjalani pendidikan dari keluarga miskin,” ulasnya. (Robi)