Bank BRI Cabang Lubuk Basung Bantu Wastafel Portable

Agam—Jelang diterapkannya PSBB Pada Rabu (22/4),
Bank BRI gelar Penyerahan bantuan wastafel portable senilai Rp.10,8 juta itu, sebagai bentuk dukungan BRI Cabang Lubukbasung terhadap upaya percepatan penanganan penyebaran covid19 di kabupaten Agam, yang akan dimanfaatkan secara sarana cuci tangan sesuai protokol kesehatan yang ditetapkan WHO.

Bantuan tersebut diterima langsung oleh Bupati Agam Dr.H.Indra Catri didampingi Asisten 1 Rahman,Sip dan Teddy marta kadis DPMN.

12 unit wasfatel portable secara simbolis diserahkan Ricko Anggara, pemimpin cabang pembantu Bank Rakyat Indonesia (BRI) Lubukbasung di lobi kantor bupati Agam pada Selasa (21/4).

Dalam prosesi singkat penyerahan wastafel portable tersebut, Bupati Agam Dr.H.Indra Catri mengaku bersyukur dan berterimakasih atas dukungan berbagai pihak, termasuk dari BRI Cabang Lubukbasung yang menyerahkan perangkat lengkap wastafel portable yang akan dimanfaatkan masyarakat untuk mencuci tangan.

Disebutkan Indra Catri, mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir, merupakan salah satu langkag penting dalam mengantisipasi penyebaran virus corona, “ masyarakat diminta untuk sering cuci tangan dengan sabun, di air yang mengalir sesuai protokol kesehatan, Alhamdullilah, BRI memberikan 12 unit wastafel portable untuk masyarakat kita. Kami sangat berterimakasih, “ sebutnya.

Sementara menurut Ricko Anggara, kepala cabang BRI Lubukbasung, bantuan 12 unit wastafel portable itu, sebagai salah satu wujud peran aktif dan dukungan BRI terhadap upaya maksimal yang dilakukan pemerintah bersama jajaran lain untuk memutus rantai penyebaan covid19 di kabupaten Agam.

Bantuan wastafel senilai Rp.10,8 juta itu, diharapkan Ricko Anggara bisa dimanfaatkan masyarakat dan ditempatkan di beberapa titik sesuai yang ditetapkan tim GTP2 Covid19 Agam, “ kami berharap, salah satunya di tempat di rumah sakit, sebagai fasilitas umum yang banyak dikunjungi, “ sebutnya.

Pemimpin cabang BRI Lubukbasung bersama para personilnya berharap, bantuan yang diserahkan tersebut bisa dimanfaatkan masyarakat untuk mencuci tangan, karena hal itu harus dilakukan sebagai langkah awal upaya memutus rantai penyebaran covid19.

Aji