Limapuluh Kota — Meski sempat kembali normal dalam beberapa hari terakhir, namun akibat intensitas hujan yang tinggi hingga Selasa (26/12/2023) malam, menyebabkan beberapa lokasi Kabupaten Limapuluh Kota kembali direndam oleh banjir.
Hal tersebut terlihat di beberapa titik yang diantaranya di lokasi Jorong Subarang Nagari Taram Kecamatan Harau. Hal tersebut dibenarkan oleh salah satu tokoh masyarakat Bambang Zulwadi yang juga mantan Kepala Jorong Subarang Nagari taram. Menurut Bambang, meski saat ini banjir yang merendam daerah tersebut tidak separah yang terjadi pada awal bulan ini. Namun mengakibatkan ratusan hektar ladang dan sawah rusak akibat banjir saat ini.
“Saat ini memang daerah kita kembali direndam oleh banjir akibat sungai yang meluap, namun kita bersyukur banjir kali ini tidak separah yang terjadi pada beberapa waktu sebelumnya. Saat ini banjir mengakibatkan tujuh Kepala Keluarga terdampak banjir sekarang ini.” Ujarnya.
Bambang juga menambahkan, selain mengakibatkan tujuh Kepala Keluarga terdampak oleh bencana banjir tersebut, namun juga mengakibatkan ratusan hektar sawah serta ladang milik warga rusak parah akibat terendam air yang terjadi sejak Selasa (26/12/2023) sore.
“Meski banjir yang terjadi saat ini tidak separah yang terjadi pada beberapa waktu yang lalu, namun bencana banjir saat ini mengakibatkan tujuh kepala keluarga menjadi terdampak akibat debit air yang selalu bertambah dan intensitas hujan yang masih tinggi. Tak hanya itu. Seratus hektar lebih sawah dan ladang milik warga berupa padi, cabai, dan jagung rusak parah. Untuk banjir beberapa waktu sebelumnya mengakibatkan 234 Kepala Keluarga terdampak banjir.” Tambahnya.
“Harapan kita agar pemerintah dapat melanjutkan program normalisasi sungai batang sinamar, sehingga warga yang selalu was-was saat hujan terjadi merasa tidak khawatir lagi. Sebab daerah kita ini merupakan langganan lokasi yang diterjang banjir ketika musim penghujan datang.” Pungkas Bambang Zulwadi. (**)
Discussion about this post