Payakumbuh- Prosesi mancari laki (mencari suami-red) di kenagarian Payobasuang menjadi kegiatan perdana satu event satu nagari di kota Payakumbuh.
Event yang digagas oleh Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kota Payakumbuh bersama LKAAM kota Payakumbuh itu, diharapkan bisa terus melestarikan adat dan budaya Minangkabau untuk masa yang akan datang.
“Kegiatan ini untuk membangkitkan kembali kelestarian adat di 10 nagari yang ada di Payakumbuh,” kata Ketua LKAAM Kota Payakumbuh Yendri Bodra Dt. Parmato Alam saat pembukaan satu event satu nagari di kelurahan Payobasung, Minggu (5/5).
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi B DPRD Kota Payakumbuh itu mengatakan, satu iven satu nagari merupakan momentum untuk melestarikan adat untuk generasi muda. Sehingga nantinya ini akan menjadi pakaian untuk bekal hidup mereka dari pengaruh budaya luar untuk terus melestarikan adat.
“Ini yang akan kita wariskan nantinya untuk generasi penerus kita. Kalau tidak dimulai dari sekarang kapan lagi, kita takut budaya kita akan tergerus oleh budaya luar. Makanya kami terus mendorong pelestarian adat dan budaya minangkabau untuk diwariskan kepada anak kemenakan kita,” ucapnya.
Discussion about this post