Bandar Lampung — Hujan deras dengan intensitas tinggi semalam suntuk mengakibatkan luapan beberapa anak sungai dan siring, yang tidak mampu menampung besarnya debit air menggenangi beberapa jalan protokol, dan merendam rumah warga di beberapa kecamatan di Kota Bandar Lampung.
Pemerintah Kota Bandar Lampung dalam hal ini BPBD, Lingkungan Hidup, Polisi Pamong Praja, Dinas Kebakaran bahu membahu bersama masyarakat mengevakuasi warga yang terjebak banjir.
Hujan yang turun sejak maghrib hingga subuh Sabtu pagi (22/02) dengan intensitas tinggi memakan korban jiwa.
Sepasang suami istri warga Jl Sisinga Mangaraja, Gedong Air, Tanjungkarang Pusat tewas akibat tertimpa bangunan dinding rumah yang rubuh tergerus arus banjir.
Selain itu dua titik longsor dan pohon rubuh mewarnai bencana banjir di Kota Tapis Berseri ini.
Pemerintah Kota Bandar lampung mengimbau kepada masyarakat agar lebih waspada disebabkan dalam beberapa hari ke depan Bandar Lampung diperkirakan masih diguyur hujan dengan intensitas tinggi.
“Agar pembuangan sampah tidak disembarang tempat yang dapat menyumbat selokan dan siring hingga genangan air hujan meluap,” terang Walikota Eva Dwiana.
Beberapa kelurahan yang berdampak banjir :
1. Kedaton
2. Jl. Pagar Alam
3. Tanjung Karang Pusat
4. Kelurahan Surabaya Kedaton
5. Tanjung Senang
6. Kel. Rajabasa
7. Kel. Sepang Jaya
8. Rajabasa Raya
9. Kel. Labuhan Ratu
10. Kel. Labuhan Dalam
11. Way Halim
12. Panjang
13. Kel. Bumi Waras
14. Kel. Sukarame.
(SRY)
Discussion about this post