Kota Solok – Terletak pada ketinggian 900 Mdpl, kawasan agrowisata payo sajikan pemandangan yang menyegarkan mata dengan view danau singkarak yang sangat menawan dan tanahnya yang subur serta Penampakan Kota Solok dari ketinggian. Oleh karna itu, Berbagai upaya dilakukan oleh Pemerintah Kota Solok dalam mendukung pengembangan kawasan agrowisata Payo.
Kali ini dalam rangka meningkatkan aksesibilitas agrowisata Payo Pemerintah Kota Solok melalui Badan Penelitan dan Pengembangan (Balitbang) Kota Solok melaksanakan Penyusunan Kajian Sistem Transportasi Pendukung Pengembangan Kawasan Agrowisata Payo.
Kajian ini terlaksana atas kerja sama Balitbang Kota Solok dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Andalas (LPPM Unand) Padang dan melibatkan Tim Teknis dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Tahapan kajian saat ini telah dilaksanakan Pemaparan dan Pembahasan Laporan Pendahuluan Penyusunan Kajian Sistem Transportasi Pendukung Pengembangan Kawasan Agrowisata Payo Kota Solok di Aula Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Solok, Senin (30/8) yang mana turut dihadiri oleh Kepala Balitbang Kota Solok, Marwis SE, MM, Tim Ahli dan Tim Teknis dari OPD tekait.
Kepala Balitbang Kota Solok Marwis dalam sambutannya menyampaikan bahwa Agrowisata Payo merupakan kawasan yang menjadi sasaran pembangunan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Solok Tahun 2021-2026.
“Kawasan ini masih perlu dikembangkan, salah satu caranya melalui perbaikan sistem transportasi menuju Agrowisata Payo yang berjarak 4,6 km dari pusat kota Solok. Oleh karena itu, dibutuhkan Penyusunan kajian sistem transportasi pendukung pengembangan kawasan Agrowisata Payo dengan harapan dapat memberikan rekomendasi kepada kepala daerah dalam pengambilan kebijakan,” jelas Marwis.
Marwis mengharapkan Tim Ahli pada kajian ini mampu memberikan kontribusi bagi pembangunan di Kota Solok melalui rekomendasi hasil kajian yang dirumuskan bersama tim teknis terkait akses jalan dan penjelasan kondisi geometrik. Kajian transportasi yang akan dilaksanakan tidah hanya sebatas dukungan sistem transportasinya tetapi juga mempersiapkan destinasi yang terintegrasi dan terpadu dalam satu kawasan. (*)
Discussion about this post