Padang Panjang – Awal tahun, harga sebagian besar komoditas pangan di Kota Padang Panjang relatif stabil. Hal ini terlihat dari 45 komoditi pangan yang dipantau dalam minggu pertama Januari, tercatat hanya sembilan komoditas yang mengalami pergerakan harga.
“Enam komoditi mengalami kenaikan, sedangkan tiga komoditi lain mengalami penurunan harga. Minggu pertama Januari ini, harga terkendali baik,” kata Kabag Perekonomian dan Sumberdaya Alam Setdako, Putra Dewangga, S.S, M.Si Sabtu (7/1).
Namun, tambah Putra, cuaca ekstrem di sejumlah daerah produksi perlu diwaspadai, karena berpotensi menyebabkan terjadinya gagal panen khususnya untuk komoditi cabai dan bawang merah. Dengan demikian dalam beberapa minggu ke depan ada kemungkinan akan terjadi kekurangan pasokan untuk komoditi tersebut yang berdampak pada kenaikan harga.
“Untuk itu kita perlu mengoptimalkan hasil panen dalam daerah Kota Padang Panjang ataupun daerah sekitar. Termasuk hasil Gerakan Tanam Cabai yang sudah dicanangkan sejak Agustus 2022 lalu,” ucapnya.
Adapun harga komoditas yang naik saat ini di antaranya cabai merah naik dari Rp38.375/kg menjadi Rp46.250/kg. Bawang merah naik dari Rp28.500/kg menjadi Rp32.250/kg. Bawang naik dari Rp24.625/kg menjadi Rp24.750/kg. Ikan asin teri naik dari Rp85.000/kg menjadi Rp90.000/kg. Wortel naik dari Rp10.000/kg menjadi Rp12.000/kg.Terong naik dari Rp12.000/kg menjadi Rp14.000/kg.
Sedangkan komoditi yang alami penurunan harga di antaranya cabai hijau turun dari Rp42.500/kg menjadi Rp40.000/kg. Cabai rawit turun dari Rp62.250/kg menjadi Rp61.250/kg. Seledri turun dari Rp25.000/kg menjadi Rp20.000/kg.
Hal ini berdasarkan hasil pemantauan terhadap harga rata-rata 45 komoditas pangan strategis di Pasar Pusat Padang Panjang oleh Dinas Perdakop UKM bersama Dinas Pangan dan Pertanian. (Spa)
Discussion about this post