PESISIR BARAT — Bupati Pesisir Barat (Pesibar), Dr. Drs. Agus Istiqlal, S.H., M.H menyambut dan menerima kunjungan BPKP Perwakilan Propinsi Lampung yang dipimpin Nani Ulina Kartika Nasution. Kunjungan rombongan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP ) Perwakilan Propinsi Lampung itu ke Kabupaten termuda di Propinsi Lampung tersebut untuk melakukan audiensi dengan Bupati, Agus Istqlal dan jajaran Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat. Audiensi itu sendiri digelar di ruang rapat Bupati Gedung A Lantai 4 Komplek Perkantoran Pemkab Pesibar, Rabu (3/7/2024).
Dalam Audiensi itu Bupati Pesibar tampak didampingi Pj. Sekda, Drs. Jon Edwar, M.Pd., Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Pekon (PMP), Henri Dunan, S.E.,S.H.,M.H.,CGCAE., selaku moderator, dan perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingkungan Pemkab Pesibar.
Perwakilan BPKP Provinsi Lampung, Nani Ulina Kartika Nasution dalam Audiensi itu menyampaikan, apresiasi atas pengelolaan keuangan Pemkab Pesibar yang mendapatkan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan RI.
“Namun demikian, di setiap temuan atas audit BPK sebaiknya segera ditindaklanjuti terutama jika ada unsur rupiahnya. Karena kalau tidak segera ditindaklanjuti, maka BPKP akan melakukan pendalaman pemeriksaan kembali,” ungkap Perwakilan BPKP Provinsi Lampung, Nani Ulina Kartika Nasution.
Selanjutnya, BPK Provinsi Lampung siap bekerjasama dalam mengawal tindak lanjut atas temuan BPK jika dibutuhkan.
“Kepada Pemkab Pesibar agar diketahui bahwa dalam maturitas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP), Kabupaten Pesibar sudah masuk level 2, Ini harus didorong untuk ditingkatkan, namun demikian kita juga harus berupaya lebih meningkatkan untuk ketahap selanjutnya,” harap Nani Ulina Kartika Nasution.
Sementara itu Bupati Agus Istiqlal dalam kesempatan tersebut, menyampaikan bahwa Pemkab Pesibar sudah menjalankan kegiatan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan sesuai dengan aturan yang ada.
“Jika pengelolaan keuangan yang sudah bagus dengan diperolehnya WTP maka kita harus pertahankan bahkan ditingkatkan lagi,” pinta Bupati Agus Istiqlal.
Begitu juga dengan SPIP Pemkab Pesibar yang sudah masuk dalam level 2 harus segera ditingkatkan menjadi lebih baik lagi.
“Diharapkan hasil dari pengawasan ini nantinya dapat menjadi rekomendasi strategis bagi Pemkab Pesibar dalam memetakan risiko-risiko untuk melakukan perbaikan pada program-program berikutnya yang belum terlaksana ataupun menemui hambatan saat proses pelaksanaannya,” pungkas Bupati Agus Istiqlal. (TAUFIK)
Discussion about this post