Bukittinggi — Dukungan dan dedikasi personel Polresta dalam peringatan HUT RI ke-80 tahun beberapa waktu lalu dinilai cukup besar untuk kesuksesan moment bersejarah tersebut, terutama mempersiapkan serta melatih Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) untuk Kota Bukittinggi.
Untuk itu, Pemerintah Kota Bukittinggi, memberikan penghargaan kepada 33 personel Polresta Bukittinggi atas dedikasi mereka dalam melatih pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) serta mendukung suksesnya upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, 17 Agustus 2025 lalu.
Penyerahan penghargaan dilakukan secara langsung oleh Wakil Walikota Bukittinggi, Ibnu Asis, sebagai bentuk apresiasi dan sinergi antara pemerintah daerah dan kepolisian, dalam apel pagi di halaman Mapolresta setempat.
“Penghargaan ini adalah wujud terima kasih pemerintah kota atas kerja keras dan pengabdian anggota Polresta Bukittinggi yang telah berperan besar dalam pembinaan Paskibraka. Sinergi ini akan terus kita perkuat untuk menghadirkan suasana kota yang aman, damai, dan nyaman bagi masyarakat,” lanjut Ibnu Asis, Kamis (30/10).
Menurutnya dikutip dari Padangnews, kerjasama antara Pemko dan Polresta Bukittinggi selama ini berjalan baik, khususnya dalam mendukung kegiatan kepemudaan dan upacara kenegaraan. Ia berharap hubungan harmonis itu terus berlanjut sebagai bagian dari upaya menjaga ketertiban dan ketenteraman di kota wisata tersebut.
Kapolresta Bukittinggi, Kombes Pol Ruly Indra Wijayanto, menyampaikan apresiasinya atas perhatian pemerintah kota terhadap personilnya.
“Alhamdulillah, sebanyak 33 anggota kami mendapat penghargaan langsung dari Pemerintah Kota yang disampaikan langsung oleh Wakil Walikota. Ini menjadi motivasi besar bagi seluruh anggota untuk terus memberikan pelatihan terbaik bagi generasi muda dan berkontribusi dalam kegiatan kenegaraan mendatang,” ujarnya.
Ruly menambahkan, penghargaan tersebut menjadi bentuk kemitraan yang kuat antara Polri dan pemerintah daerah dalam membangun semangat nasionalisme di kalangan generasi muda Bukittinggi. (*)
 
	    	 
                                


Discussion about this post