Padang – Panti Asuhan Al Falah Mentawai hangus terbakar, Jumat (6/3) sekira pukul 20.30 WIB, di kawasan Parupuk Tabing, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang.
Dari informasi yang dihimpun, bangunan yang terbakar tersebut merupakan asrama untuk anak laki-laki.
Kadis Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang, Dedi Henidal mengatakan, pihaknya mendapat laporan awal ada sebuah korsleting listrik di sebuah rumah, sehingga hanya menurunkan dua unit mobil pemadam.
Kemudian, lanjutnya, saat diperjalanan dapat laporan lagi ternyata ada kebakaran. “Sehingga kita tambah empat unit mobil pemadam lagi, jadinya enam unit segera dengan personel 62 orang,” kata Dedi.
“Kendala kami jalan yang sempit, namun petugas cepat sampai, selang enam menit setelah mendapat laporan kami sampai di lokasi kejadian,” ujarnya.
Dedi menyebut, saat ingin melakukan pemadaman, satu unit mobil pemadam terperosok ke dalam selokan, namun hal tersebut merupakan hal yang biasa. “Itu sudah bagian dari resiko pekerjaan kami,” sambungnya.
“Kita belum bisa merinci berapa jumlah kerugian dan penyebab kebakaran yang menghanguskan panti asuhan tersebut. Butuh penghitungan dan penyelidikan, kami serahkan kepada pihak kepolisian,” tuturnya
Namun Demikian, Pimpinan Panti Asuhan Al Falah Mentawai Ustazul (60) mengatakan, saat kejadian panti dalam keadaan kosong karena anak asuhnya sedang mengadakan kegiatan pengajian mingguan.
“Pengajiannya di Panti Asuhan khusus perempuan yang berada tak jauh dari lokasi kejadian. Itu kegiatan mingguan kami, pengajian, makan-makan dan wirid serta salat berjamaah,” katanya.
Ustazul menambahkan, panti yang didirikan sejak tahun 2001 tersebut dihuni oleh sebanyak 17 orang putra dan semua ruangan berjumlah 6 unit.
“Hampir tidak ada barang yang bisa diselamatkan, semua terjadi saat kami berkumpul di asrama perempuan,” katanya lagi. (*)
Discussion about this post