Agam–Sepuluh hari menjelang hari pencoblosan pilkada Sumbar berbagai macam cara dilakukan kandidat ataupun timnya untuk meraih kemenangan. Mulai dari sosialisasi keliling kampung, hingga cara-cara tidak baik seperti merusak atribut lawan tanding pun dilakukan.
Tindakan tidak terpuji ini banyak dilakukan terhadap atribut kampanye pasangan Nasrul Abit dan Indra Catri. Atribut kampanye paslon Gubernur dan wakil gubernur nomor urut 2 itu banyak dirusak oleh oknum2 tidak bertanggungjawab di lapangan.
Menyikapi hal ini, Rinal Wahyudi selaku sekretaris Tim Pemenangan NA-IC di Kabupaten Agam menegaskan bahwa kejadian seperti ini sudah biasa kita hadapi di beberapa kali pemilihan umum. “perusakan atribut ini sudah yg ke sekian kalinya terjadi, kita dari Gerindra dan Tim Pemenangan menghimbau semua pengurus, kader dan simpatisan Gerindra dan Relawan NA-IC agar tidak terprovokasi dg tindakan tidak terpuji tersebut. Fokus kita adalah menjaga ritme pilkada ini tetap berjalan baik dan tidak merusak tatanan sosial kita di tengah masyarakat. Jangan sampai pilkada ini membuat kita terpolarisasi begitu dalam”.
Lebih jauh Ketua Fraksi Gerindra DPRD Agam ini juga mengajak seluruh kader dan relawan di daerah untuk tetap saling menghargai dan menjaga serta menghormati kader ataupun simpatisan kandidat lain. “kita semua bersaudara, kita sudah sepakat pilkada ini dilakukan secara badunsanak, kita wajib menjaga persaudaraan meskipun dengan lawan tanding kita di lapangan.”
“Untuk itu kader, relawan dan simpatisan NA-IC diminta untuk tetap fokus memenangkan kandidat pilihan Prabowo ini di pilkada Sumbar. Tidak perlu mengikuti cara-cara tidak bermartabat di lapangan. Baliho kita disobek, dirusak, dirobohkan. Kita cetak lagi, kita pasang lagi. Dirusak lagi, dirobohkan lagi, disobek lagi. Kita cetak lagi, kita pasang kembali.” Pungkas Anggota DPRD Agam Termuda itu.
Tim
Discussion about this post