PADANG PARIAMAN – Momen lebaran telah usai, dan kembali beraktifitas seperti biasa, hal tersebut yang dilakukan oleh seluruh ASN di Indonesia tak terkecuali ASN di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman.
Pada awal masuk kerja, Kamis (21/6), pemkab Padang Pariaman gelar apel gabungan. Dalam kesempatan tersebut apel gabungan di pimpin oleh Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni yang diwakili oleh Wabup Suhatri Bur.
Dalam pidatonya Bupati yang disampaikan Wabup bahwa Saya pribadi sekali lagi ingin menghaturkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1439 H, Taqobalallahu minna wa minkum, minal aidin wal faidzin, mohon maaf lahir dan bathin.
Marilah kita bersama berlapang dada dan membuka hati kita. Mari kita beranikan diri untuk meminta maaf dan juga melunakan hati agar bisa memafkan kesalahan orang lain. Sebab, ini adalah waktu yang tepat untuk menyambung kembali ikatan tali silaturahim yang dulu pernah putus, mungkin oleh ego dan kekurangan kita sebagai seorang manusia, ajak Bupati.
Kita ujar bupati, selama sebulan penuh telah tertempa dengan ibadah puasa Ramadhan, serta ibadah-ibadah sunah lainnya. Bila kita mengerjakan semua itu dengan penuh kesabaran, ketenangan, ketekunan, keikhlasan, dan keimanan, maka semua itu akan bernilai ibadah dan akan mendapatkan pahala yang pantas dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala, sebagaimana telah tertuang dalam sabda Nabi Muhammad Sholallahu ‘Alaihi Wassalam yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah
“Barangsiapa berpuasa pada bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan hanya mengharap pahala dari Allah, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu”.
Meski begitu, yang harus diingat bersama, sebenarnya, tugas terberat kita bukan pada bulan Ramadhan tersebut. Tapi pada bulan-bulan setelahnya. Apakah ibadah kita sama, lebih baik, ataukan lebih buruk setelah bulan Ramadhan nanti, tuturnya.
Bulan Ramadhan, sebenarnya juga melatih kita untuk disiplin. Coba kita lihat jadwal di saat bulan suci tersebut. Pukul 04.00 Wib, kita sudah bangun untuk mempersiapkan dan mulai sahur. Dilanjutkan dengan Sholat Subuh berjamaah di Masjid. Nanti, pada waktunya, sekitar pukul 18.30 Wib, kita berbuka puasa, dilanjutkan Shalat Magrib, Taraweh, Isya, dan seterusnya. Benar-benar teratur,” tukasnya.
Hendaknya, disiplin sesuai jadwal, dapat diaplikasikan pula oleh seluruh Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman ini. Kalau kita datang dan masuk kantor tepat waktu, tentu banyak pekerjaan yang bisa kita selesaikan.
Sebenarnya kata Bupati, waktu senggang atau waktu kosong bagi ASN tidaklah banyak. Sebab, andaikata kita sedang tidak ada kegiatan, kita bisa membersihkan meja, membersihkan file-file pekerjaan, merapikan program dan kegiatan yang akan dilaksanakan.
“Gunakan juga waktu luang kita untuk hal-hal yang bermanfaat, seperti membaca UU kepegawaian, berbagai peraturan/kebijakan terkait pekerjaan. Kurangi waktu yang terbuang percuma, hanya untuk membuka google, membuka youtube, download lagu, film atau hiburan yang tidak ada kontribusi bagi kompetensi kita sebagai pegawai,” ujarnya.
Kalau kita terus mencari kesibukan bermanfaat di kantor, yakinlah Saudara tidak akan sadar, hari sudah menunjukkan pukul 16.00 Wib, waktunya untuk pulang.
Terkait hari pertama masuk kantor, berdasarkan Instruksi Menpan RB, kehadiran hari ini dipantau langsung oleh Menpan RB melalui aplikasi SiDina (Sistim Informasi Kehadiran Nasional). Bagi yang tidak masuk menjadi catatan khusus bagi kami dan akan dilaporkan ke Menpan RB.
Tidak bosan-bosannya, kami terus mengingatkan untuk terus meningkatkan realisasi anggaran kita. Saat ini sudah pertengahan tahun. Segala kegiatan, baik yang terkait dengan infrastruktur, pengadaan barang jasa lainnya, silahkan dikebut. Kita harapkan, realisasi anggaran kita akan meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.
“Terakhir, sebagai konsekuensi dari pelayan masyarakat, maka kita harus terus meningkatkan pelayanan kepada mereka. Antara lain, dengan memberikan hal-hal kecil, seperti pelayanan yang ramah dan dengan senyuman, menjawab pertanyaan mereka dengan baik, serta inovasi yang harus dilakukan supaya masyarakat merasa senang, nyaman berada di kantor pemerintah,” imbuhnya. (tim)
Discussion about this post