Payakumbuh — Bertempat di posko utama tanggap darurat virus Corona (Covid-19) Kota Payakumbuh Jalan Sudirman depan Pos Lantas Polres Kota Payakumbuh, walikota bersama wakil walikota dan Sekretaris Daerah beserta jajaran dan seluruh Forkopimda melakukan Apel Patroli Berskala Besar (APBB), yang bertujuan untuk peninjauan seluruh posko Covid-19 yang ada di Kota Payakumbuh.
Saat membuka kegiatan apel bersama, Walikota Riza Falepi mengucapkan rasa syukur atas tidak adanya warga kota Payakumbuh yang terjangkit virus Covid-19,
“Alhamdulilah sampai saat ini kota Payakumbuh masih zero Covid-19, dan kita semua tentu berharap ini bertahan sampai musibah wabah pandemi ini berakhir”, ucap Wako Riza, Sabtu (11/4).
Dan Riza juga berharap bagi para perantau agar tidak mudik dulu karna Kita tidak tau jika mereka yang pulang tersebut apa membawa wabah virus ini atau tidak, dan juga saya juga tidak bisa melarang warga untuk datang dan pulang dari rantau, karna dari pusat pun juga melakukan hal yang sama. Maka saya memohon kepada mereka yang baru sampai di Kota Paykumbuh agar dapat melakukan karantina selama 14 hari di tempat yang telah kami sediakan, jika tidak bisa di karantina di tempat yang telah disediakan, maka mereka harus melakukan isolasi mandiri dirumah yang tentunya dalam penjagaan pihak keluarga”, kata Wako.
Untuk menghadapi wabah Covid-19, Kota Payakumbuh sudah menyediakan anggaran dalam memerangi pandemi tersebut. Selain itu, Pemko juga sudah menyisihkan anggaran untuk membantu warga kurang mampu yang terdampak dari wabah Covid-19,
“Terutama bagi mereka pekerja yang penghasilannya harian, serta juga para pedagang, kita sudah melakukan antisipasi bersama agar mereka dapat melakukan aktivitas bekerja seperti biasanya”, ungkap Riza
“Tentunya pemerintah tidak bisa menanggung kebutuhan warga semuanya, dan kami menghimbau kepada warga semua untuk menjaga dan mensiasati ini, maka saya mohon kepada warga semuanya agar selalu menggunakan masker dan tetap jaga jarak”, terang Walikota dua periode tersebut.
Setelah diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), walikota Payakumbuh juga menghimbau kepada seluruh agar tidak melakukan perkumpulan atau duduk di warung atau dimanapun yang melebihi dari 3 orang,
“Jika memang ingin berkumpul juga, maka tidak boleh dari 3 orang, jika lebih dari itu maka akan kami bubarkan, terutama juga untuk acara-acara yang mengumpulkan orang dengan jumlah banyak juga dilarang. Kita semua harus saling mendukung saat ini, supaya wabah Covid-19 tidak menjangkiti warga kota Payakumbuh, dan kita juga harus ngeyel untuk saling mengingatkan agar tidak terjangkit wabah ini”, ujarnya.
Walikota juga mengatakan terkait bantuan dalam pendirian dapur umum yang disediakan oleh dinas sosial, walikota telah memberikan intruksi agar dapat mendirikan dapur umum tersebut di lokasi yang tepat, dimana lokasi tersebut memang banyak warga kurang mampu yang terdampak dari pandemi Covid-19.
Sementara itu, walikota turut menyampaikan selain Pemko Payakumbuh sudah menyediakan anggaran untuk bantuan terhadap warga, Pemko juga sudah menerima bantuan tambahan dari Pemerintah Pusat dan Provinsi.
Di penghujung sambutannya, walikota berkata jika inti dari semuanya saat ini yakni warga semua tanpa terkecuali harus dan wajib selalu menggunakan masker jika keluar rumah, dan tetap jaga jarak serta tidak boleh berkumpul dengan jumlah lebih dari 3 orang, itu semua harus diterapkan dari sekarang dan juga agar kita saling mengingatkan kepada semuanya untuk hal ini,
“Saya juga selalu berdoa agar kota Paykumbuh tidak ada yang terjangkit wabah virus Covid-19 ini, aamiin yaa robbal’aalamiin”, tutup Orang Nomor 1 di Kota Payakumbuh tersebut. (bbz)
Discussion about this post