Bukittinggi — Dari jumlah peserta 24 orang dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Bukittinggi, dan semuanya telah divaksin, penyelenggara Uji Kompetensi Wartawan (UKW) PWI Provinsi Sumbar, tetap mensyarakatkan peserta untuk tes Rapid antigen.
Tes Rapat yang dilakukan di RSUD Bukittinggi ini, Kamis (25/12) pagi tadi, dijelaskan ketua PWI Kota Bukittinggi, H.Anasrul, untuk mengantisipasi kemungkinan diantara peserta terkonfirmasi positif atau minimal reaktif.
Program UKW untuk tingkat Muda bagi 24 orang wartawan Bukittinggi yang tergabung dalam PWI Bukittinggi, dijadualkan berlangsung Jumat dan Sabtu (26 & 27/11), di aula kantor Balaikota, terlaksana dengan dukungan Pemko Bukittinggi melalui dana hibah tahun 2021, dengan kenyelenggara PWI Sumbar.
“Melalui UKW, kita berharap mampu mewujudkan dan meningkatkan kompetensi wartawan yang bertugas di Bukittinggi dan sekitarnya,” ulas Anasrul.
Sesuai dengan kondisi masa pendemi Covid 19, menurut Anasrul, sebelumnya, juga atas dukungan Pemko Bukittinggi bekerjasama dengan RSUD, juga sudah diberikan vaksin pada sebagian besar anggota PWI, kecuali yang kormobit.
Begitu pula dalam pelaksanaan UKW selama dua hari, mengingat akan terjadi kerumunan meski dalam jumlah masih pada toleransi, namun pengurus PWI Bukittinggi maupun Sumbar, tidak ingin sampai kecolongan.
Karena itu, walau hanya dengan Rapid, paling tidak akan diketahui ada tidaknya minimal gejala awal para peserta terkonfirmasi positif Covid 19,sehingga kegiatan benar-benar “clear” dari virus Corona.
Hasil tes Rapid bagi peserta UKW sendiri akan diumumkan oleh RSUD secara kolektif hari ini juga. (Pon)
Discussion about this post