Agam—Kabupaten Agam melakukan test swab terhadap 69 orang karyawan di objek wisata Puncak Lawang sebagai upaya memutus mata rantai covid-19, yang dilakukan di puskesmas Matur, Kecamatan Matur.
Dalam kesempatan tersebut, Camat Matur Edo Aipa Pratama, via ponsel Sabtu (8/8) malam mengatakan, pengambilan swab tersebut merupakan salah satu upaya untuk memutus rantai pandemi Covid-19 dan memberi kenyamanan pada pengunjung karena Puncak Lawang salahsatu destinasi wisata yang cukup ramai dikunjungi.
“Hal tersebut kami lakukan guna memberikan keyakinan kepada pengunjung, bahwa pariwisata di Puncak Lawang aman dan bebas Covid-19,” ujarnya.
Dikatakan, meskipun Kecamatan Matur saat ini masih berada di zona hijau, namun kewaspadaan harus tetap dilakukan secara bersama. “Berkemungkinan sampel swab yang kami kirim tadi pagi akan keluar hasilnya 2 atau 3 hari ini. Mudah-mudahan hasilnya negatif semua,” harapnya.
Namun, jika dari salah satu hasil menyatakan positif, pihaknya akan menutup objek wisata Puncak Lawang untuk sementara waktu. “Apabila ada yang positif, kami juga akan mengambil tindakan mengkarantina atau di rawat ke rumah sakit,” tambahnya lagi.
Ia juga mengingatkan, pada pelaku usaha lainnya yang berada di objek wisata Puncak Lawang untuk selalu mematuhi anjuran pemerintah dengan menerapkan aturan protokol kesehatan (Protkes), agar terhindar dari penularan Covid-19.
Aji
Discussion about this post