Reportaseinveatigasi.com,JAKARTA – Masyarakat jakarta barat menilai di era Gubernur Anis Baswedan kinerja anak buahnya tidak memberikan efek apapun kepada masyarkat.Terutama ketegasan dalam melakukan pengawasan di bidang pembangunan yang dapat berdampak kepada rusaknya tata ruang dan menjadi penyebab biang kerok terjadinya banjir di Jakarta.
Hal itu terlihat dari banyaknya pembangunan yang tidak sesuai dengan ketentuan mulus berdiri tanpa adanya tindakan yang tegas dari aparat terkait yaitu Suku Dinas Cipta Karya dan Petanahan dan Satpol PP Jakarta Barat.
Salah satunya bangunan yang berada di Jalan Kembang Cendana Blok B2 -5 RT 00/00 Kelurahan Meruya Utara Kecamatan Kembangan Jakarta Barat.
Ada pada izin yang terpasang pada bangunan itu sangat jelas berbeda dengan fisik yang di bangunan.Izin yang di pasang Rumah Tinggal 3 Lantai.Namun fisiknya 5 Lantai mulus berdiri hingga mencapai 70 persen pengerjaannya.
“Hal seperti ini bukan lagi hal yang tabu di Jakarta Barat ini.”kata Hariyanto salah satu warga yang tidak jauh dari lokasi tersebut.
Hariyanto menilai semua itu bisa terjadi karena sudah ada kong kalikong antara pemilik bangunan dengan pejabat terkait.kata dia
“Kalau tidak ada kerjasama mana mungkin pemilik berani melakukan pelanggaran yang sangat fatal seperti itu.”ujarnya
Ia menilai di era kepemimpinan Anis Baswedan kondisi Jakarta semakin memburuk,terutama di bidang pembangunan yang sangat berdampak pada kerusakan tata ruang.Sehingga menjadi salah satu biang kerok terjadinya banjir di Jakarta Barat ini.Kata Hariyanto
“Pelanggaran bangunan seperti ini bukan terjadi di sini saja bahkan hampir di semu wilayah Jakarta Barat ini terjadi.Karena dari adanya pelanggaran itulah mereka meraup keuntungan pribadi dan kelompoknya.’tegas Hariyanto yang juga mengaku sebagai Dosen di salah satu universitas ternama di Jakarta.(11/2/2022)
Ia berharap Gubernur DKI Jakarta untuk mengevaluasi kinerja seluruh Jajaran Suku Dinas Citata sampai ke tingkat kecamatan.Begitu juga dengan Satpol PP Ganti semua yang di walikota maupun yang di Kecamatan.
Karena kata dia,mereka lah yang menjadi biang kerok dari semua kerusakan tata ruang dan mengambil keuntungan dari kerugian yang di derita masyarakat.
Sementara itu Kepala seksi pengawasan Kecamatan Andor siregar saat akan di konfirmasi terkait hal tersebut ia tidak dapat di temui.
Red/TH
Discussion about this post