ADVERTISEMENT
Minggu, 6 Juli 2025
Ɍ™ Kritis Mengkritisi
Advertisement
ADVERTISEMENT
  • HOME
  • FOKUS
  • SUMATERA BARAT
    • PEMPROV SUMBAR
    • -KOTA PARIAMAN
    • -PADANG PARIAMAN
    • -KOTA PADANG
    • -PASAMAN
    • -PASAMAN BARAT
    • -PESISIR SELATAN
    • -LIMAPULUH KOTA
    • -KOTA PAYAKUMBUH
    • -TANAH DATAR
    • -KOTA PADANG PANJANG
    • -SIJUNJUNG
    • -KOTA SAWAHLUNTO
    • -SOLOK SELATAN
    • -KOTA SOLOK
    • -KAB. SOLOK
    • -AGAM
    • -KOTA BUKITTINGGI
    • -DHARMASRAYA
    • -KEP. MENTAWAI
  • NASIONAL
  • HUMANIORA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PERISTIWA
    • SOSIAL
    • KOMUNITAS
  • PERSPEKTIF
    • TAJUK RENCANA
    • ESSAY
    • FIKSI
  • SERBA SERBI
    • EKONOMI/PASAR
    • GAYA HIDUP
    • OLAHRAGA
  • POLITIK
    • PILKADA SERENTAK
    • PEMILU SERENTAK
  • PILIHAN EDITOR
    • IN-DEPTH
    • ADVERTORIAL
No Result
View All Result
  • HOME
  • FOKUS
  • SUMATERA BARAT
    • PEMPROV SUMBAR
    • -KOTA PARIAMAN
    • -PADANG PARIAMAN
    • -KOTA PADANG
    • -PASAMAN
    • -PASAMAN BARAT
    • -PESISIR SELATAN
    • -LIMAPULUH KOTA
    • -KOTA PAYAKUMBUH
    • -TANAH DATAR
    • -KOTA PADANG PANJANG
    • -SIJUNJUNG
    • -KOTA SAWAHLUNTO
    • -SOLOK SELATAN
    • -KOTA SOLOK
    • -KAB. SOLOK
    • -AGAM
    • -KOTA BUKITTINGGI
    • -DHARMASRAYA
    • -KEP. MENTAWAI
  • NASIONAL
  • HUMANIORA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PERISTIWA
    • SOSIAL
    • KOMUNITAS
  • PERSPEKTIF
    • TAJUK RENCANA
    • ESSAY
    • FIKSI
  • SERBA SERBI
    • EKONOMI/PASAR
    • GAYA HIDUP
    • OLAHRAGA
  • POLITIK
    • PILKADA SERENTAK
    • PEMILU SERENTAK
  • PILIHAN EDITOR
    • IN-DEPTH
    • ADVERTORIAL
No Result
View All Result
Ɍ™ Kritis Mengkritisi
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT

Anggotanya Dianiaya Satpam SPBU, Ketum PPWI Desak Polisi Usut Tuntas

by Redaksi
28 Mei 2021
in NASIONAL
Reading Time: 2min read
Anggotanya Dianiaya Satpam SPBU, Ketum PPWI Desak Polisi Usut Tuntas
ADVERTISEMENT

Pringsewu – Anggota Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) atas nama Aan Sugianto mengalami tindak kekerasan dan penganiayaan ketika sedang melakukan pengisian BBM di sebuah SPBU, Kamis, 27 Mei 2021. Kejadian naas yang menimpa Aan Sugianto berupa pemukulan dan hantaman di bagian kepala itu berlangsung tiba-tiba, pada saat korban masih berada di atas motornya, sedang mengantri untuk mengisi BBM.

Peristiwa yang menyebabkan mata sebelah kanan korban memar dan bengkak itu terjadi di SPBU 23.353.18 yang berlokasi di Jalan Ganjaran 2 Pagelaran, Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung, sekitar pukul 20.00 WIB. Pelaku tindak pidana kekerasan dan penganiayaan tersebut tidak lain adalah seorang petugas security atau satpam SPBU bernama Hendri Wiliansa.

BERITA LAINNYA

1500 Atlet Taekwondo Ikuti Kejurnas Piala Kemenpora RI 2025 di Kota Magelang

Menkomdigi Minta Pengembang AI Beri Manfaat Nyata pada Masyarakat

HUT Bhayangkara ke-79, Presiden Prabowo: Jadilah Polisi Dicintai Rakyat

Kasus ini sudah dilaporkan ke Polres Polres Pringsewu dengan Nomor laporan: LP/B-317/V/2021/POLDA LPG/RES Pringsewu, tidak lama setelah kejadian. “Korban penganiayaan jurnalis PPWI Provinsi Lampung atas nama Aan Sugiarto, didampingi Ketua LSM Topan RI Pringsewu, Asep Sudrajat, telah melapor ke Polres Pringsewu, tidak lama setelah kejadian tersebut, Kamis, 27 Mei 2021 malam,” tulis Ketua LSM Topan RI Pringsewu, Asep Sudrajat, dalam laporannya ke Ketua Umum PPWI di Jakarta melalui jaringan WhatsApp-nya.

ADVERTISEMENT

Menanggapi laporan penganiayaan terhadap anggota PPWI tersebut, Ketum PPWI Wilson Lalengke bereaksi keras, meminta jajaran Polres Pringsewu segera memproses kasus tersebut. “Atas nama organisasi PPWI, saya mengecam keras tindakan main hakim sendiri yang dilakukan oleh begundal Hendri Wiliansa terhadap warga PPWI atas nama Aan Sugiarto di Pringsewu Kamis malam tadi. Untuk itu, saya mendesak agar jajaran Kepolisian Resort Pringsewu segera bergerak mengusut dan memproses si pelaku penganiayaan. Lebih cepat lebih baik,” tegas alumni PPRA-48 Lemhannas RI tahun 2012 itu dalam releasenya, Jumat, 28 Mei 2021.

ADVERTISEMENT

Jika ada persoalan antara oknum satpam Hendri Wiliansa dengan Aan Sugianto atau siapapun, lanjut Lalengke, Hendri tidak semestinya menggunakan cara kekerasan dengan menganiaya orang lain. “Ada mekanisme hukum yang bisa dia tempuh jika ada persoalan yang menimbulkan konflik antar pribadi terjadi di antara mereka. Jangan main pukul saja, itu cara barbar yang harus diusut tuntas oleh aparat hukum,” ujar tokoh pers nasional yang anti kekerasan ini.

ADVERTISEMENT

Tindak kekerasan dan penganiayaan terhadap anggota PPWI Lampung, Aan Sugiarto, tersebut bermula saat yang bersangkutan hendak mengisi BBM motornya di SPBU 23.353.18 Ganjaran 2 Pagelaran Pringsewu. Di saat antrian pengisian BBM, menurut saksi mata, oknum satpam Hendri Wiliansa memanggil korban disertai lambaian tangan. Namun, karena masih menunggu mengisi BBM, korban tidak menghiraukan panggilan oknum bermental begundal Hendri Wiliansa itu.

Merasa panggilannya diabaikan, oknum security Hendri Wiliansa atau biasa disapa Heen tersebut menghampiri Aan Sugianto yang masih duduk di atas motor dan dalam antrian mengisi BBM motornya. Secara tiba-tiba, setelah dekat dengan korban, dari arah samping Hendri Wiliansa langsung menonjok mata Aan Sugianto secara bertubi-tubi dan memababi-buta. Tidak kurang dari 3 kali pukulan sekaligus tanpa memberi kesempatan kepada korban untuk melakukan pembelaan diri. Kurang puas dengan serangan bertubi pertama, dan terlihat sasaran pukulan masih sehat wal afiat, oknum Hendri Wiliansa menyerang lagi sambil memukul menggunakan helm korban yang tergantung di motor milik anggota PPWI Lampung tersebut.

Sementara itu, ketika dikonfirmasi oleh Ketua DPD PPWI Lampung, Edi Suryadi, SE, atas kejadian tersebut melalui telpon genggamnya, Hendri Wiliansa mengaku bahwa dirinya tidak melakukan penganiayaan. Oknum predator psikopat Hendri Wiliansa itu berdalih bahwa mereka berkelahi. Namun kemudian dia menjelaskan aksi penganiayaan yang dilakukannya itu terjadi dalam keadaan dia tidak sadarkan diri (mungkin maksudnya khilaf – red).

Dari pengumpulan informasi sementara, kasus penganiayaan ini terjadi dipicu oleh persoalan ganti rugi tanah korban yang dijadikan fasilitas umum (jalan nasional – red) yang diduga sebagian besarnya ditilep oleh paman Hendri Wiliansa, Sdr. Waseh. (APL/Red)

ShareTweetSend
ADVERTISEMENT
Previous Post

Temui Direktur PT KAI, Deri Asta Usulkan Aktifkan Kembali Jalur Kereta Api

Next Post

Kodim 1202 Singkawang Siap Sukseskan Program TNI Manunggal Membangun Desa ke 111

Next Post
Kodim 1202 Singkawang Siap Sukseskan Program TNI Manunggal Membangun Desa ke 111

Kodim 1202 Singkawang Siap Sukseskan Program TNI Manunggal Membangun Desa ke 111

Dirut Buka Pelatihan Pengenalan NRW dan Maintenance DMA

Dirut Buka Pelatihan Pengenalan NRW dan Maintenance DMA

Discussion about this post

ADVERTISEMENT
  • BOX REDAKSI
  • ABOUT US
  • KODE ETIK (KEWI, KEJ & KEIW)
  • PEDOMAN MEDIA SIBER

© PT MEDIA JAYA INVESTIGASI

No Result
View All Result
  • HOME
  • FOKUS
  • SUMATERA BARAT
    • PEMPROV SUMBAR
    • -KOTA PARIAMAN
    • -PADANG PARIAMAN
    • -KOTA PADANG
    • -PASAMAN
    • -PASAMAN BARAT
    • -PESISIR SELATAN
    • -LIMAPULUH KOTA
    • -KOTA PAYAKUMBUH
    • -TANAH DATAR
    • -KOTA PADANG PANJANG
    • -SIJUNJUNG
    • -KOTA SAWAHLUNTO
    • -SOLOK SELATAN
    • -KOTA SOLOK
    • -KAB. SOLOK
    • -AGAM
    • -KOTA BUKITTINGGI
    • -DHARMASRAYA
    • -KEP. MENTAWAI
  • NASIONAL
  • HUMANIORA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PERISTIWA
    • SOSIAL
    • KOMUNITAS
  • PERSPEKTIF
    • TAJUK RENCANA
    • ESSAY
    • FIKSI
  • SERBA SERBI
    • EKONOMI/PASAR
    • GAYA HIDUP
    • OLAHRAGA
  • POLITIK
    • PILKADA SERENTAK
    • PEMILU SERENTAK
  • PILIHAN EDITOR
    • IN-DEPTH
    • ADVERTORIAL

© PT MEDIA JAYA INVESTIGASI