Bengkayang – Untuk mempercepat waktu dan juga efisiensi dalam pengerjaan pagar gereja ST Kristoforus Anggota Satgas TMMD 111 Kodim 1201/Skw membuat adonan semen dengan cara manual kemaren.
“Yaitu diaduk antara material batu, semen dan pasir. Kami melakukan hal ini sangat mudah. Dulu juga terbiasa melakukan hal semacam ini,” ungkap Anggota Satgas TMMD 111 Kodim 1201/Skw , Sertu Jarwani.
Hal ini dilakukan karena Satgas TMMD tidak menggunakan alat pengaduk semen dan pasir untuk bahan perekat batu saat pengecoran.
“Untuk melakukan campuran material semen dan kemudian diaduk merupakan kegiatan yang tidak terlalu berat. Walau manual kami akan memberikan yang terbaik untuk warga Desa Sentangau Jaya,” tutupnya.
(Pendim 1202/Skw)
Discussion about this post