Pesisir Selatan – Minimnya perhatian Pemerintah Provinsi Sumatera Barat terhadap perbaikan infrastruktur jalan berstatus provinsi di Kabupaten Pesisir Selatan membuat kondisinya semakin memprihatikan. Bahkan, manyoritas sudah tidak layak sehingga menyebabkan banyaknya terjadi kecelakaan.
Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat Hamdanus mengatakan jalan povinsi yang ada merupakan Jalan ini adalah akses utama bagi msayarakat langgai, nagari Gantiang Mudiak Utara dan Gantiang Mudik Selatan menuju Surantih, kecamatan Sutera.
“Masyarakat sudah jenuh dan terus mempertanyakan kepada DPRD Sumbar terkait perbaikan. Sedangkan itu merupakan jalan provinsi. Oleh karenanya maka pihaknya untuk meminta kejelasan tindaklanjutnya.”ungkap Hamdanus, anggota DPRD-Sumbar dapil 8 Pesisir Selatan-Mentawai ini saat dihubungi Via Whattsapp, Rabu (11/6) di Pesisir Selatan.
Kerusakan jalan memberikan dampak yang cukup besar terhadap jumlah kecelakaan dan membawa kerugian cukup besar karena dampaknya juga terhadap perekonomian masyarakat.
Namun dengan situasi saat ini ditengah pandemi Covid-19 dimana Menteri Keuangan telah menerbitkan surat edaran untuk menghentikan seluruh kegiatan fisik yang menggunakan Dana Alokasi Khusus, Hamdanus memperkirakan ada kemungkinan Pemprov sumbar belum akan melanjutkan pembangunan ruas jalan tersebut,” ungkapnya.
Meski begitu, Hamdanus memastikan pihaknya tetap akan mencari solusi untuk menyiasati perbaikan ruas jalan itu. Jalan ini adalah akses utama bagi masyarakat Langgai, Nagari Gantiang Mudiak Utara dan Gantiang Mudik Selatan menuju Surantih.
Oleh sebab itu pihaknya meminta kepada DPRD Sumbar, khususnya dari daerah pemilihan Pesisir Selatan – Mentawai untuk membantu memperjuangkan adanya program perbaikan jalan provinsi yang selama ini menjadi keluhan semua pihak. “Kami semua berharap agar dapat masuk dalam program prioritas APBD-P Sumbar 2020 atau APBD 2021,” jelasnya ini.
Politisi PKS ini berharap, akses jalan tersebut segera diperbaiki demi kenyamanan dan keamanan berkendara. Apalagi jalan tersbut merupakan akses satu-satunya masyarakat.
“Tentu harapan kita dapat diperbaiki secara menyeluruh. Sehingga potensi terjadinya kecelakaan dapat dihindari, serta aktivitas masyarakat jadi lebih lancar,” tutupnya Hamdanus (Robi)
Discussion about this post