Tanah Datar – Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) tiga periode, dari Fraksi Demokrat, Arkadius Dt Intan Bano, Kamis (7/12) terpantau hadir pada acara Festival Pesona Minangkabau 2023 (FPM), yang dihelat di Istano Basa Pagaruyung, Batusangkar.
Tidak hanya sampai di situ saja, yang akrab disapa Datuak tersebut juga diketahui turut ikut membuka acara yang masuk dalam Karisma Event Nusantara tersebut.
Pembukaan acara itu pun, diawali dengan pemukulan tontong, tanda dibukanya secara resmi FPM yang dilakukan oleh Staf Ahli Menparekraf RI, Nike, yang kemudian, diikuti langsung oleh tamu undangan yang diminta untuk naik keatas pentas.
Saat diwawancarai Reportaseinvestigasi.com, terkait kegiatan FPM tersebut, Dt Intan Bano memberikan komentarnya.
“Ini suatu yang sangat bagus sekali. Ini tidak hanya untuk kepentingan Tanah Datar saja, namun ini sudah masuk Kharisma Event Nusantara. Kemudian ini merupakan puncak dari Satu Nagari Satu Event. Ibarat mambangkik batang tarandam, entah kah itu menyangkut keagamaan, kemudian kegiatan adat, budaya dan termasuk juga seluruh potensi potensi yang ada di seluruh nagari,” ucapnya.
Seterusnya, Dt Intan Bano juga menyebut bahwa Event tersebut, dalam penyampaian Staf Ahli Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia Nike, juga diusulkan untuk dapat naik kelas. Agar, nantinya dapat menjadi Event Nusantara.
“Sebagaimana tadi disampaikan oleh Staf Ahli Kementerian, untuk Festival Pesona Minangkabau berikutnya itu, diharapkan bisa naik menjadi Event Nusantara,” ungkapnya.
Seterusnya, terkait dampak dari event tersebut, Dt Intan Bano tuturkan, ada dampak positifnya.
“Kemudian, keuntungannya sangat banyak kita dapatkan. Seperti memunculkan potensi nagari, ekonomi, budaya itu yang kita lihat,” urainya.
Berikutnya, terkait pelaksanaan event tersebut, Dt. Intan Bano berharap, agar event itu nantinya dapat memberikan dampak terhadap budaya dan juga agama.
“Mudah mudahan kegiatan ini dapat berjalan seperti yang kita harapkan, dan memiliki dampak terhadap budaya dan juga, dampak menyangkut agama kita. Sehingga memang, potensi potensi yang ada di Sumbar ini khususnya Tanah Datar, bisa diangkat ke provinsi dan juga Nusantara termasuk juga dunia,” harapnya.
Terakhir, Dt. Intan Bano sampaikan hal yang penting yang perlu untuk menjadi perhatian dari pelaksanaan event tersebut.
“Yang paling penting sekali itu adalah tindaklanjutnya, ini sangat penting sekali, tindaklanjut dari event event ini. Ini merupakan penghujung dari Satu Event Satu Nagari, bagaimana event Satu Nagari Satu Event ini, bisa ditindaklanjuti dan juga yang lainnya,” tutupnya. (Spa)
Discussion about this post