Reportase investigasi.com
Jakarta – Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta dari fraksi Partai NasDem, Ahmad Lukman Jupiter menegaskan, para pelajar yang menuntut ilmu di sekolahan negri dari tingkat PAUD, TK, SD, SMP, SMA, SMK gratis dan tidak dipungut biaya sepeser pun.
Hal tersebut ia tegaskan saat merespon keluhan warga yang mengaku memiliki anak sekolah di TK negri namun masih dipungut biaya pada reses tahap II tahun anggaran 2020 di RW 04, Kelurahan Meruya Utara, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat, Selasa (19/08/2020).
“Tadi sudah saya sampaikan ke Sudin Pendidikan, inshaa Allah akan segera ditindak lanjuti. Karena, sekolah negri itu wajib gratis, dan tidak dipungut biaya,” ungkap politisi muda yang akrab disapa Jupiter itu, didampingi sang istri, Risa Lestari seusai memberikan pemaparan dalam reses tersebut.
“Sudin Pendidikan juga menginformasikan bahwa Kartu Jakarta Pintar untuk tingkat SD cair hari ini, tingkat SMP tanggal (24/8) dan SMA/SMK tanggal (25/8). Hal itu bisa membantu kalangan orang tua siswa yang mengeluhkan seputar kuota pulsa dalam sistem belajar online,” terang Jupiter, menambahkan.
Selain itu, penyambung lidah masyarakat dari daerah pemilihan (dapil) 10 Jakarta Barat itu juga menjelaskan, untuk mendongkrak dunia UMKM di tengah pandemi Covid-19 pihaknya menggandeng Bank DKI yang memiliki program pinjaman tanpa anggunan dengan bunga rendah.
Menurut pria yang mendedikasikan diri untuk mengabdi terhadap masyarakat, bangsa dan negara itu, dunia usaha mikro kecil menengah (UMKM) merupakan permasalahan yang sangat besar. Ia menyebut, sampai hari ini angka pengangguran di DKI Jakarta semakin meningkat dengan angka hampir menembus setengah juta jiwa.
“Dari data yang saya terima untuk perhari ini hampir 500 ribu masyarakat yang kehilangan pekerjaanya. Kami ingin pak Gubernur, bisa memikirkan bagaimana mendorong UMKM ini agar terus bergerak dan berkembang, tumbuh di wilayah ini,” ujar Jupiter dalam kegiatan yang turut dihadiri langsung oleh perwakilan Bank DKI, Zahratul Uyun.
“Karena bagaimanapun, sekarang masih banyak masyarakat yang kelaparan, menangis dengan kondisi mereka kehilangan pekerjaan,” tambah pria yang memiliki motto sederhana namun penuh makna yakni ‘Hadir untuk Melayani, bukan Dilayani’ itu, didampingi Lurah Meruya Utara, Zaenudin, perwakilan Sudin Pendidikan, Sudin SDA Jakarta Barat.
Sementara, menanggapi hal itu, Ketua RW 04, Hendra Gunawan menyampaikan apresiasi atas respon tinggi yang telah diberikan Jupiter terhadap keluhan warga di lingkungan yang ia pimpin. Pria muslim bergelar haji itu pun tak henti-hentinya menyampaikan terima kasih terhadap Jupiter yang menurutnya baru kali ini menemukan wakil rakyat yang benar-benar merakyat.
“Masyarakat RW 04 kelurahan Meruya Utara menyampaikan terima kasih kepada pak Jupiter. Ini suatu kesempatan yang sangat baik. Karena beliaulah yang sudah mengerti seputar permasalahan warga di wilayah saya. Sekali lagi, mewakili warga saya mengucapkan terima kasih,” ungkap Hendra, sembari tersenyum sumringah.
AMR
Discussion about this post