Agam, R.Investigasi-Anggota DPRD Agam Nesi Harmita,Epi Suardi,dan Syafrizal, menyoroti bagaimana Pembangunan di Daerah Kecamatan Tanjung Mutiara bisa
berjalan dengan maksimal, menginggat banyak potensi ekonomi masyarakat yang menggeliat ketika pembangunan bisa diprioritaskan”, ungkapnya saat melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahun 2020 tingkat Kecamatan Senin (10/2) di Kantor Camat Tanjung Mutiara.
Acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahun 2020 tingkat kecamatan di hadiri oleh Ketua Tim Welfizar, Anggota DPRD Agam Nesi Harmita,Epi Suardi,dan Syafrizal dan DPRD Propinsi Sumatera Barat Syafril huda Lazuardi erman serta camat,wali nagari dan undangan lain.
Dalam kata sambutanya Nesi Harmita menuturkan bahwa Kegiatan Musrenbang ini merupakan Agenda tahunan yang perlu menjadi perhatian khusus bagi kita semua katanya.
Kemudian Musrembang untuk tahun ini kita ingin menyorot secara langsung bagaimana Infrastruktur jalan dan jembatang yang ada di Kecamatan Tanjung Mutiara ini menjadi perhatian kita semua.
Disamping itu untuk peningkatan pembangunan kusus di daerah yang
rawan bencana,perlu menjadi perhatian khusus.Karena berkaca dari beberapa tahun belakangan ini jalan-jalan ekonomi masyarakat ada yang amblas,serta jembatan penghubung dari Nagari ke Nagari ada juga yang belum layak,padahal masyarakat bergantung pada jembatan tersebut untuk penopang ekonominya jelasnya.
Tidak itu saja lanjut Nesi Harmita Pengamanan pantai terutama pantai
Muara putuih yang di jadikan kawasan wisata perlu kita tingkatakan
“Menginggat tingginya lonjakan wisatawan yang datang ke Agam di tambah semboyan “Ayo Ke Agam ” tentu harus di antisipasi dari sekarang,seketika lokasi wisata kita di kunjungi demi menjaga nama
baik Kabupaten Agam tegasnya.
“Untuk Masalah sampah dibalai batang tiku perlu perencanaan yang matang supaya anggaran dapat terserap dengan baik dan mempunyai daya guna.
Namun perlu kita tinjau ulang kembali bahwa tidak semua perencanaan akan terakomodir semunya namun secara bertahap kita lakukan walau tidak semua teralisasi. Mari kita bisa bersama-sama mendorong pembangunan agar bisa dilaksanakan di Kecamatan Tanjung Mutiara.
Disisi lain Camat Tanjung Mutiara Hidayatul Taufik menuturkan bahwa
Kecamatan Tanjung mutiara mempunyai potensi wisata pantai yang tidak kalah saing dengan daerah lainya.
Untuk itu bagaimana konsep wisata yang belum disajikan daerah lain bisa kita sajikan di Pantai Tiku ini,agar sentral ekonomi dari berbagai sektor ini bisa berkembang pesat kedepanya harapnya.
Hal senada juga di sampaikan oleh Anggota DPRD Propinsi Sumatera Barat Lazuardi Erman menutup bahwa Kami selaku Anggota DPRD Propinsi hanya sebatas sharing saja, namun yang menjadi kewenangan propinsi dapat disampaikan supaya kami di propinsi dapat menyuarakan yang menjadi kebutuhan di daerah.
Terkait isu strategis dalam musrenbang yaitu Normalisasi batang tiku. Pasar perlu koordinasi bersama antara tiga nagari. Kemudian Pemindahan puskesmas yang direncanakan ke Sungai Nibung dan perlu dirumuskan kembali.
“Pengembangan pariwisata pantai, Pembangunan dermaga di diskusikan secara bersama karena sudah beralih menjadi
kewenangan ke provinsi.
Menjawab Harapan-harapan tersebut Ketua Tim Musrembang Welfizar menuturkan Harapan-harapan yang disampaikan oleh Camat Anggota DPRD provinsi DPRD kabupaten Agam insyallah bisa kita laksanakan mengingat sekarang pelaksanaan terakhir dari RPJMD kita.
“Dan kita akan konsentrasi terhadap capaian.Secara umum Angka partisipasi murni dan angka partisipasi kasar APM 93.49 dan APK 100 persen lebih masih ada 32 persen .Untuk anak di usia SMP tidak masuk sekolah dan Angka putus sekolah SMP cuma 1 orang ini perlu di pertahankan kapan perlu tidak ada lagi yang putus sekolah.
“Sarana pendidikan SD sudah 99 persen baik namun SMP baru 95 persen.Untuk Angka kematian bayi dan angka kematian ibu terjadi peningkatan dari 62 kasus menjadi 75 kasus terjadi peningkatang perlu menjadi perhatian kita semuanya.
Untuk Gambaran Kondisi sarana kesehatan tahun 2019 Kondisi layak baru 49 persen.Jembatan rusak berat di Kecamatan Tanjung Mutiara 16 persen.” Akses sanitasi dan air minum yang layak perlu perhatian dan diharapkan nagari bisa menganggarkan di tahun 2021
Angka keamanan dan ketertiban perlu kita
perhatikan diharapkan nagari membentengi dengan peraturan-peraturan nagari dan pengawasan di nagai terhadap lingkunganya. mengingat meningkatnya angka HIV yang disebabkan LGBT
“Kondisi keuangan pada tahun 2019 yang terdiri dari PAD 7.79 persen Dana Perimbangan 77.01 persen akhirinya.
Aji
Discussion about this post