Padang – Penjabat (Pj) Wali Kota Padang Andree Algamar melepas puluhan peserta Napak Tilas Gugurnya Pahlawan Nasional Bagindo Aziz Chan Tingkat Kota Padang Tahun 2024 di Gedung Balai Kota Lama, Kamis (18/07/2024).
Dalam kesempatan tersebut Andree Algamar mengatakan, kegiatan napak tilas ini merupakan peringatan hari gugurnya Bagindo Aziz Chan perjuangan Wali Kota Padang ke dua,di mana sampai saat ini sudah tercatat yang ke-77.
“Acara ini sangat istimewa karena diikuti generasi muda Bagindo Aziz Chan (pemuda masa kini) yang diharapkan bisa meneladani beliau, memelihara semangat cinta tanah air dalam dadanya dan mempersembahkan ini sebagai bentuk penghargaan terhadap semangat nasionalisme dan patriotisme Bagindo Aziz Chan,” terang Andree. .
Ia menambahkan, perhargaan tersebut telah diakui secara mutlak oleh Pemerintah Indonesia dengan penganugerahan gelar pahlawan nasional kepada Bagindo Aziz Chan. Perjuangan beliau telah mengorbankan hidup matinya demi kedaulatan RI di Kota Padang agar tidak jatuh ke tangan Belanda perlu kita jadikan teladan.
“Lintasi mayat saya Doeloe Baroe Belanda bisa meloloskan daerah. Perkataan dan Semangat inilah yang harus kita pelihara dan kita tanamkan kepada generasi muda penerus bangsa, semangat juang dalam jiwa raga setiap dada pemuda harapan bangsa,” ucapnya.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Padang Afriadi mengatakan, kegiatan ini upaya untuk memotivasi peserta Napak Tilas, mengulas perjalanan semasa hidup Bagindo Aziz Chan.
“Bagindo Azis Chan telah memulai perjuangannya semenjak mahasiswa sampai ditunjuk menjadi Walikota Padang sejak 15 Agustus 1946 – 19 Juli 1947. Disaat beliau menjadi wali kota pada umur 36 tahun,” ujar Afriadi.
Bagindo Azis Chan juga dikenal sebagai pamong masyarakat Kota Padang yang tidak kenal lelah, berjiwa pemberani, dekat dengan masyarakat serta pantang menyerah demi mempertahankan kehormatan bangsa dan negara.
“Semangat perjuangan seperti ini yang harus kita teladani dan dipakai dalam kehidupan sehari-hari bagi generasi penerus, demi menjaga persatuan dan kesatuan untuk kedaulatan bangsa dan negara yang kita cintai ini,” pungkas Kadispora. (Hariz/Taufik)
Discussion about this post